13.07.2015 Views

20140526_MajalahDetik_130

20140526_MajalahDetik_130

20140526_MajalahDetik_130

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Penggeledahan KPK diKementerian Agama.AGUNG PAMBUDHY/DETIKFOTOTap/klik untuk berkomentar●●●Suryadharma mengaku tidak tahu-menahudengan sangkaan KPK. Ia berharap penetapannyasebagai tersangka hanya salah paham.“Saya berharap, dengan penjelasan-penjelasanitu, persoalan menjadi gamblang, jelas. Kesalahpahamanitu bisa diatasi,” ucapnya.Kepada sohibnya, Suryadharma menyatakaningin mengakhiri masa jabatannya dengannama baik. Ia ingin menjalankan tugas sebaikbaiknyasecara tulus. “Pak SDA berkali-kali mengatakan‘Saya itu ingin husnulkhatimah, sayaingin husnulkhatimah (ingin mengakhiri masajabatan dengan kesan baik),” cerita Adhyaksa.Sang istri, Wardatul Asriah, yang menemaniSuryadharma saat bertemu de ngan Adhyaksa,juga bersedih. Raut mukanya terlihat murung.Sesekali dia membenarkan ucapan sang suami.“Bapak selalu mengatakan ingin 'husnulkhatimah'saat mengemban amanah jabatan ini.”Namun KPK menegaskan lembaganyatidak mengalami salah paham dalam menetapkanstatus tersangka Suryadharma. “Yangjelas, kami punya dua alat bukti yang cukup,dan kami paham benar dua alat bukti itu cukupsehingga kami tetapkan (Suryadharma)sebagai tersangka. Insya Allah tidak salahpaham, dan paham sekali atas alat bukti itu,”kata Busyro. ■ARIF ARIANTO, BAHTIAR RIFAI, MOniQue SHINTAMI, PASTI LIBERTImapappa | ARYO BHAWONOMajalah detik 26 mei - 1 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!