sisi lain capresOntelJokowi,ReogPrabowoPendaftaran pasangan Jokowi-JK danPrabowo-Hatta ke KPU seakan menjadiajang unjuk kekuatan pendukung.Masa pendaftaran pasangancalon presiden dan calonwakil presiden ke Komisi PemilihanUmum pada 18 Meihingga 20 Mei lalu menjadi tontonan tersendiridi tengah hiruk-pikuk pemilihanpresiden 2014. Saat mendaftar ke KPU,Senin, 19 Mei lalu, pasangan Joko Widodo(Jokowi) dan Jusuf Kalla diantar ratusankader partai pendukung dan simpatisanpasangan ini, yang terus meneriakkanyel-yel “Jokowi presidenku”.Jokowi dan JK―sapaan Jusuf Kalla―diusung sebagai capres dan cawapresoleh empat partai politik, yakni PartaiDemokrasi Indonesia Perjuangan, PartaiNasional Demokrat, Partai KebangkitanBangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat.Pasangan ini mendaftar ke KPU setelahmendeklarasikan diri di Gedung Joang,Menteng, Jakarta Pusat, di hari yangsama.Pasangan ini, yang sama-sama berkemejaputih dan bercelana hitam, datangke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol,Jakarta Pusat, menaiki sepeda ontel darirumah Ketua Umum PDI PerjuanganMajalah detik 26 Mei - 1 juni 2014
sisi lain capresMegawati Soekarnoputri di Jalan TeukuUmar. Keduanya terlihat semringah, meskipeluh membasahi wajah.Sebenarnya Jokowi dan JK tak benarbenarmengayuh sepeda jengki, lambangkendaraan “wong cilik” itu. Karena keduanyadipagari para pendukung yang salingme ngaitkan tangan membentuk lingkaransepanjang 20 meter, membentengiGubernur DKI Jakarta dan Ketua UmumPalang Merah Indonesia itu. Kondisi tersebutmenyulitkan Jokowi dan JK bergerakleluasa. Maklum, di sepanjang jalan,ribuan warga ingin menyalami pasanganini, sementara para awak media berebutmengambil gambar.Setiba di KPU, sekelompok simpatisanyang berjumlah 15 orang menyambutpasangan idola mereka itu dengan tarianYosim Pancar atau Yospan dari Papua.Tari ini diperagakan sebagai ritual menyambutpemimpin. Entakan tifa―alatmusik khas Papua—membuat suasanakompleks KPU yang ramai semakin riuh.Kelompok itu juga menyiapkan topikhas Papua berhias bulu cenderawasih.“Semua kami persembahkan untuk calonpemimpin kami,” ujar Danny, pemimpinkelompok ini. Namun acara penyematantopi untuk Jokowi akhirnya batal. Ratusansimpatisan yang memagari Jokowi dan JKterus merangsek hingga depan pintu gerbanggedung KPU, sehingga kelompokpenari ini memilih bubar.Adapun pasangan lawan Jokowi-JK,Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa,mendaftarkan diri ke KPU pada Selasasiang, 20 Mei, sehari setelah deklarasimereka di Rumah Polonia, Jakarta Timur.Sementara Jokowi-JK naik sepeda ontel,Prabowo-Hatta memilih berjalan kaki.Sebelum ke KPU, pasangan ini berziarahke Taman Makam Pahlawan Kalibata,Jakarta Selatan.Seperti halnya Jokowi-JK, Prabowo-Hatta juga diiringi ribuan pendukungyang kebanyakan berbaju putih. Prabowo-Hattadiusung lima partai: Gerindra,Partai Amanat Nasional, Partai PersatuanPembangunan, Partai Keadilan Sejahtera,dan Partai Golkar, serta satu partai nonparlemen,Partai Bulan Bintang.Sebelum ke KPU, pukul 13.00 WIBPrabowo dan Hatta salat di Masjid SundaKelapa, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.Nah, setelah salat, keduanya baru menujuke KPU dengan berjalan kaki. RombonganPrabowo-Hatta datang seperti arakarakanatau pawai karena diiringi barisankader partai pendukung, marching band,hingga atraksi seni budaya Jawa Timur,Reog Ponorogo.Pendaftaran pasangan capres-cawapreske KPU seakan menjadi kesempatanuntuk unjuk kekuatan pendukung. Momenitu juga menjadi ajang kedua kubumenampilkan sesuatu yang unik dan khasuntuk menarik simpati masyarakat. Tapisimpati dan dukungan yang sebenarnyadari rakyat sejatinya baru akan dibuktikanpada 9 Juli mendatang. Di bilik suaratentunya. n KustiahMajalah detik 26 Mei - 1 juni 2014