30.12.2012 Views

j - Kementerian Riset dan Teknologi

j - Kementerian Riset dan Teknologi

j - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

;:>erusahaan peserta tender yang mempunyai hubungan dekat dengan pemberi<br />

erja saja yang dapat mendapatkan proyek. Pada hal mereka itu melaksanakan<br />

gas <strong>dan</strong> kewajiban pada sektor publik menggunakan <strong>dan</strong>a dari APBN (Anggaran<br />

Pendapatan Belanja Negara) yang sebenarnya berasal dari masyarakat <strong>dan</strong> harus<br />

dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.<br />

Perlakuan yang tidak wajar seringkali dialami oleh para pengguna layanan<br />

ketika berhubungan dengan birokrasi pelayanan publik, akan tetapi mereka tidak<br />

bi asa berbuat banyak karena haknya sebagai warga masyarakat yang seri ngkali<br />

ti dak diatur dalam prosedur pelayanan. Prosedur pelayanan biasanya hanya<br />

mengatur kewajian dari warga pengguna. Se<strong>dan</strong>gkan hak-hak warga pengguna<br />

idak ada, atau kalapun di atur dalam prosedur pelayanan seringkali diabaikan atau<br />

ti dak diberitahu kepada masyarakat pengguna layanan.<br />

Jadi dengan demikian, ketiga aspek di atas merupakan permasalahan pokok<br />

yang terkait dengan kualitas pelayanan publik. Aspek efiensi suatu pelayanan publik<br />

ini mencakup perspektif dari penyedia maupun masyarakat pengguna layanan.<br />

Kedua belah pihak tersebut sama-sama menginginkan pelayanan punlik yang cepat,<br />

murah <strong>dan</strong> heat energi. Aspek responsibilitas menghendaki agar pelayanan publik<br />

mampu menjawab kebutuhan <strong>dan</strong> keinginan pengguna layanan. Se<strong>dan</strong>gkan aspek<br />

non-partisan menghendaki agar pemberian layanan publik tidak bersifat<br />

diskriminatif. Setiap warga negara mendapat akses yang sama untuk memperoleh<br />

pelayanan publik yang mereka butuhkan <strong>dan</strong> diperlakukan secara sama dalam<br />

proses mendapatkan pelayanan tersebut.<br />

Untuk melihat integritas pelayanan publik dalam studi ini akan<br />

menggunakan pendekatan yang diberikan oleh Riaz Hassans yang dikutip oleh<br />

Sofyan Effendy (1986). lntegritas pelayanan publik disebutkan mencakup tiga<br />

dimensi: (1) kognitif, (2) perilaku, <strong>dan</strong> (3) institusional. Secara skematis pendekatan<br />

teoritis terhadap integritas pelayanan publik dapat digambarkan sebagai berikut:<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!