j - Kementerian Riset dan Teknologi
j - Kementerian Riset dan Teknologi
j - Kementerian Riset dan Teknologi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
secara langrung. Artinya. :>e'c.asa perspektif kusto mer, ti dak berdasarkan pada<br />
perspektif penyedia laya. a"'a a au pejabat publi k.<br />
Tingkat integritas dapat ditentukan berdasarkan kinerja lembaga publik<br />
dalam melayani masyarakat. Jika, masyarakat, sebagai pihak yang membutuhkan<br />
layanan, menilai pejabat publik tidak melayani secara transparan <strong>dan</strong> tidak<br />
mengikuti standar <strong>dan</strong> prosedur yang adil pada saat menyediakan layanan <strong>dan</strong><br />
berakibat pada kualitas layanan yang berbeda tergantung pada kondisi <strong>dan</strong><br />
penyebab khusus, dengan demikian bisa dimengerti bila masyarakat menyatakan<br />
telah terjadi korupsi di lembaga/layanan tersebut atau lembaga publi k yang<br />
mempunyai tingkat integritas rendah.<br />
Dalam mengukur tingkat integritas lembaga publik, KICAC 1 mendefi nisikan<br />
tingkat integritas sebagai "tingkat sejauhmana petugas layanan publik tidak terli bat<br />
dalam praktek korupsi <strong>dan</strong> bagaimana proses pelayanan masyarakat dilakukan<br />
secara transparan <strong>dan</strong> adil berdasarkan perspektif pengguna layanan publik<br />
(masyarakat)". Tingkat integritas Lembaga/Layanan Publik dapat diukur dalam 2<br />
faktor utama, yaitu:<br />
1. Mengukur pengalaman <strong>dan</strong> persepsi masyarakat terhadap petugas/pejabat<br />
pulik dalam memberikan layanan untuk mencerminkan tingkat korupsi yang<br />
dipersepsikan <strong>dan</strong> dialami langsung oleh pengguna layanan publik. Yang akan<br />
diukur dalam faktor pengalaman <strong>dan</strong> persepsi masyarakat dalam tindak<br />
korupsi oleh aparat publik mencangkup:<br />
pengalaman langsung korupsi dalam mengurus layanan dilihat dari<br />
frekuensi <strong>dan</strong> besarnya/nilai pemberian yang diberikan kepada petugas<br />
layanan<br />
persepsi berdasarkan pegalaman tingkat korupsi dalam layanan;<br />
termasuk persepsi terhadap pemberian tips<br />
2. Mengukur faktor-faktor penyebab timbulnya praktek ketidakadilan,<br />
ketidaktransparanan <strong>dan</strong> praktek korupsi yang berkemungkinan besar faktor<br />
faktor tersebut berkorelasi dengan terjadinya korupsi di kemudian hari. Yang<br />
1 KICAK adalah sejenis Komisi Pemberantasan Korupsi di Korea Selatan, yang melakukan studi<br />
integritas pelayanan publik. Studi integritas pelayanan public model KICAK ini diadopsi oleh oleh<br />
KPK untuk melakukan studi yang sama di Indonesia.<br />
9