BExGQ

“Bukan! Tanya aja ke orangnya langsung tuh,” dan
Indra tertawa.
“Oke, ayo lawan gue.” Meva masuk dan mengambil
posisi duduk di sebelah gue. “Geser dikit dong Ri,” dia
mendorong gue sampai mepet ke tembok.
kesal.
rugi.”
“Kenapa nggak sekalian jedotin pala gue aja?” kata gue
“Sayang temboknya, entar rusak gue yang suruh ganti
“Bodo ah,” gue menarik selimut menutupi wajah gue.
Hangat sekali di dalam sini. Tadi beneran dingin banget
pas hujan-hujanan. Sudah hampir sepuluh tahun yang
lalu sejak terakhir kali gue hujan-hujanan bareng temen
SD dulu. Tapi lama-lama kok kepala gue berasa pening
ya? Ini pasti pengaruh air hujan tadi. Beneran pening dan
senut-senut gitu. Baru sekitar sepuluh menit gue bangkit
duduk sambil pegangi sisi kepala gue yang sakit.
“Kenapa lo Ri?” tanya Indra melihat penderitaan di
wajah gue.
“Sakit kepala nih. Gara-gara ujan tadi.” gue meringis
pelan menahan sakit yang nampaknya makin menusuk ke
180