BExGQ

Semua hadir, kecuali Meva. Sejak selepas isya, pintu
kamarnya tertutup rapat. Gue tahu dia ada di dalam dan
tentu saja dia juga mendengar suara-suara kami yang
cukup berisik. Becanda, nyetel lagu lewat speaker aktif di
kamarnya Indra dan nyanyi-nyanyi nggak jelas diiringi
gitar tua milik Indra, kurang lebih begitulah susunan
acara malem itu. Acaranya sendiri diadakan di depan
kamar gue karena kamar gue yang paling ujung, dan
berakhir begitu ikan bakarnya habis dan temen-temen
mulai balik ke kamarnya masing-masing menjelang dini
hari. Kurniawan dan Teguh bilang mau begadang sampe
pagi, tapi baru jam satu mereka udah tepar dan akhirnya
balik ke kamar mereka.
Tinggal gue dan Indra di balkon, ditemani tumpukan
piring kotor bekas makan tadi, hasil minjem dari temen-
temen juga. Indra duduk tenang di tembok balkon
sementara gue membereskan panggangan ikan, arangnya
ada yang berserakan di lantai dan bekas asapnya tadi
meninggalkan jejak hitam di dinding balkon.
"Biar nanti gue aja yang cuci piringnya," kata Indra
tetap pada posisinya.
334