BExGQ

“Tapi,” kata Meva lagi. “Sekarang aku sadar…yang
namanya cinta itu nggak melulu harus diungkapkan lewat
kata-kata. Ada yang jauh lebih memahami itu…”
“……….”
“Di sini…” Meva menyentuh dada gue. Hangat gue
rasakan dari telapak tangannya yang lembut merambat di
dada gue. Gue terdiam tanpa bisa menahan airmata di
pipi gue. “Kamu mungkin nggak pernah
mengungkapkannya Ri, tapi hati kecil aku tau. Semua
yang pernah kamu lakukan, semua yang pernah kamu
berikan, dan semua yang pernah kamu korbankan buat
aku, itu jauh lebih berharga dari sekedar ungkapan cinta.”
Gue raih tangannya dan memeluknya lagi. Kali ini sangat
erat. Gue sudah nggak bisa menahan laju airmata yang
terus jatuh. Wajah gue sudah sangat basah sekarang. Tapi
gue nggak peduli. Karena gue tahu, hari ini, gue mengerti
sesuatu. Apapun keadaannya sekarang, kami sama-sama
punya satu tempat spesial dalam hati kami. Sama sekali
nggak bermaksud mengkhianati pasangan kami saat ini,
tapi apa yang sudah terjadi di masa yang lalu tentunya
nggak bisa begitu saja terabaikan. Dan gue tentunya tau
batasan yang ada.
“……….”
853