BExGQ

Part 40
Semangat kerja yang meninggi di awal-awal pengangkatan
gue jadi karyawan berimbas pada menurunnya daya tahan
tubuh gue. Berbulan-bulan hampir selalu pulang malam
karena lembur, akhirnya gue mulai jatuh sakit di awal
Februari 2002. Tiap minggu nyaris selalu ada absensi gue
yang kosong gara-gara sakit.
Demam, pusing, lemas dan gejala sakit lainnya. Bukan
sakit yang parah memang, tapi gue suka kesel sendiri tiap
mual menyerang. Tiap detik rasanya pengen muntah.
Untunglah Indra kenal dekat dengan dr. Yusuf, dokter
yang dulu memeriksa Meva di awal perjumpaan kami.
Beberapa kali dokter muda itu menyambangi kosan gue
karena gue nggak sanggup keluar saking lemesnya.
Hasilnya lumayan baik. Gue bisa menambal absensi gue
meski kadang-kadang juga gue paksakan berangkat meski
dengan wajah pucat dan badan lemas. Alhasil gue cuma
'numpang' tidur di klinik kantor.
"Gimana keadaan lo? Udah baikan?" Indra yang baru
balik kerja masuk ke kamar gue.
284