BExGQ

"Lo nggak papa kok. Cuma tadi sempet nggak sadar
aja," kata Meva tetap menggenggam tangan gue.
"Nggak sadar?" tanya gue lagi.
"Emm, maaf, tapi mungkin Mas ari perlu beristirahat
dulu buat memulihkan kesadarannya," kata suara laki-laki
yang belum pernah gue dengar. "Mari yang lain ikut saya
keluar. Kalian bisa masuk lagi setengah jam setelah ini."
"Oke Ri, gue keluar dulu," kata Indra. "Kalo ada apa-
apa panggil gue aja yah."
Dan mereka pun beranjak pergi. Tinggal salahsatu dari
dua petugas tadi dan Meva yang ada di dalam kamar.
pergi.
"Mbak," petugas itu memberi isyarat pada Meva buat
Gue dan Meva saling pandang.
"Saya mau dia di sini, Dok. Boleh kan?" pinta gue.
Dia diam sebentar lalu mengangguk.
"Maaf saya suntik dulu ya Mas ari," lanjut petugas
tadi. Di tangannya ada jarum suntik yang sudah siap.
754