15.02.2013 Views

BExGQ

BExGQ

BExGQ

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Suasana di tempat hajat sudah begitu ramai. Pengantin<br />

ceweknya pasti lagi nunggu di dalem rumah. Agak jauh<br />

dari rumah hajat, berdiri berbaris beberapa orang<br />

menunggu rombongan. Kami berhenti dan berdiri<br />

berhadapan dengan mereka. Salahsatu dari mereka yang<br />

membawa mikrofon, yang belakangan gue tau adalah<br />

bokapnya Dea a.k.a mertuanya Indra, mengucapkan<br />

penyambutan. Selesai itu giliran nyokapnya Indra<br />

menjawab sambutan tadi. Lalu kami dibimbing bokapnya<br />

Dea menuju sebuah musholla yang akan menjadi tempat<br />

berlangsungnya momen sakral dari acara ini, sementara<br />

rombongan seserahan lanjut menuju rumah mempelai.<br />

"Ri, doain gue..." bisik Indra begitu kami duduk<br />

berhadapan dengan penghulu di dalam musholla.<br />

"Pasti," gue menepuk bahunya. "Jangan gugup."<br />

Indra mengangguk setuju. Bersama puluhan orang yang<br />

ikut hadir di dalam tempat suci ini, kami semua<br />

melakukan doa bersama sebelum prosesi akad. Pamannya<br />

Indra ditunjuk sebagai wali menggantikan bokapnya. Gue<br />

sendiri nggak hentinya deg-degan nunggu detik-detik<br />

akad nya.<br />

412

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!