BExGQ

kamar yang lain sudah menunjukkan eksistensi
penghuninya.
"Va, lo di dalem?" gue memutuskan mengetuk pintu
kamarnya.
Nggak ada jawaban dan gue masuk ke kamarnya yang
nggak dikunci. Meva ada di sana. Sedang duduk memeluk
lutut di pojok kamar. Wajahnya terbenam di kedua
kakinya.
"Va? Lo tidur?" tanya gue. Pertanyaan yang
seharusnya nggak gue tanyakan kalau melihat badannya
yang gemetar.
"Lo kenapa Va?" gue guncang bahunya.
Meva menggeleng tanpa mengangkat wajah.
ya?"
"Gue nggak kenapa-napa," suaranya terdengar parau.
"Nggak mungkin lo nggak kenapa-napa. Lo nangis
Meva menggeleng lagi. Tapi kali ini terdengar isak
tertahannya. Gue yakin ada sesuatu yang terjadi.
197