BExGQ

lutut di atas tembok beranda, asyik menatap langit sambil
mendengarkan lagu dari headphone di discman nya.
Gue hampiri dia yang rupanya nggak menyadari
kedatangan gue.
"Hi, Va," gue menyapanya. "Kok belum tidur?"
"......."
Meva terlalu asyik dengan lagu di telinganya. Mulutnya
bergerak pelan tanpa suara mengikuti lagu yang
didengarnya.
"Wooiii," gue tarik lepas headphone dari telinganya.
"Eh gue kirain siapa!" Meva terkejut melihat gue. Dia
turun dan berdiri di sebelah gue. Tersenyum dengan
manisnya sambil melipat tangan di depan dada. Gue liat
arloji gue menunjukkan pukul setengah satu pagi.
"Lo belum tidur jam segini?" tanya gue.
"Menurut lo, gue tidur belum?" dia menaikkan kedua
alisnya.
"Maksud gue, kenapa jam segini lo belum tidur?"
pandangan gue menyapu seluruh kamar di hadapan gue.
Semua penghuni benar-benar sudah tidur, yang terdengar
771