BExGQ

"Dua malam yang lalu mamah kamu kumat, jadi kami
pindahkan ke tempat favoritnya," kata wanita berseragam
itu pada Meva.
Meva hanya membalas dengan senyuman lalu
mendahului gue masuk ke ruangan. Sebuah ruangan kecil
yang pengap dengan satu tempat tidur yang sangat kotor
tanpa sprei. Orang waras manapun pasti enggan berada di
ruangan ini.
"Mah..." Meva berjalan cepat menuju seorang wanita
di sudut ruangan. "Mamah apa kabar?" dan langsung
memeluknya.
Langkah gue terhenti di depan pintu. Menatap lekat-lekat
wanita paro baya yang sedang dipeluk Meva. Seolah tidak
peduli dengan kotor dan baunya wanita itu, Meva
memeluknya penuh cinta.
Gue disuguhi pemandangan yang mengejutkan sekaligus
mengharukan di depan mata gue. Seorang wanita muda,
cantik dan rapi, tengah memeluk wanita yang tampak
jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Berpenampilan serba
kusut, rambut panjang yang tidak pernah disisir hingga
432