BExGQ

"...Nggak ada tanda-tanda kalo Sisi bakal pergi
ninggalin gue. Dia lucu, imut dan menyenangkan. Gue
kehilangan banget..."
"Gue bisa rasain yang elo rasain. Tapi nggak baik juga
buat terus bersedih," kata gue sambil dalam hati gue
mengingkari betapa susahnya dulu gue ngelupain Echi.
"gue yakin Sisi nggak mau elo terpuruk karena
kepergiannya," gue sok bijak. "Kalo boleh tau nih,
seberapa deket sih elo sama Sisi?"
Lisa nangis lagi. Dia mengguncang jari tangan gue
meminta gue untuk menenangkannya. Gue genggam dan
usapi punggung tangannya. Berhasil. Lisa usapi
airmatanya.
"Deket banget Ri. Tiap balik kerja gue ke rumahnya.
Gue suka curhat juga..."
Gue mencoba berempati.
"...Gue paling suka kalo dia udah loncat-loncat gitu.
Lucu banget..." Lisa tampak senang mengatakannya.
552