BExGQ

itu terjadi. Hahaha. Pokoknya mah gue akan laksanakan
'tugas negara' dengan sebaik-baiknya.
Minggu pagi yang cerah seolah jadi pertanda bahwa hari
ini benar-benar akan jadi hari yang paling bersejarah di
hidup Indra. Gue dan Meva tiba di rumah Indra sekitar
jam setengah tujuh pagi dan langsung disambut pelukan
bahagia sohib gue. Indra sedang akan dirias karena
dijadwalkan akadnya jam sembilan ini. Tapi kalo gue liat
dia agak nervous juga. Sudah selayaknya gue memberinya
dorongan semangat.
"Thanks banget ya Ri udah mau bantu gue," kata
Indra. "Lo juga Va..thanks berat deh buat kalian berdua!"
"Udah sana siap-siap," kata gue. "Biar gue sama Meva
nunggu di sini aja." waktu itu kami ada di ruang tengah.
"Kalian udah sarapan belum?" tanyanya.
"Beluum!" Meva yang menjawab, setengah frustasi
dan setengah bersemangat. Tadi kami memang buru-buru
berangkat ke sini takut terlambat.
"Ya udah kalian sarapan aja dulu gih. Di dapur banyak
masakan tuh. Abis itu kalian ke kamar gue. Kalian juga
akan dirias. Kalian kan pendamping pengantin." lanjut
Indra yang kemudian masuk ke kamarnya.
407