04.05.2013 Views

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kilasan IPA<br />

98 Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII<br />

Proses penyerapan air dan mineral oleh akar sangat dipengaruhi<br />

luas permukaan akar. Rambut-rambut akar berperan dalam<br />

memperluas bidang penyerapan air. Luas bidang penyerapan air ini<br />

dapat bertambah dengan adanya mikhoriza, yaitu simbiosis antara<br />

akar tumbuhan dengan jamur.<br />

Pernahkah kamu membuat minuman sirup? Saat kamu menuangkan cairan sirup ke dalam gelas<br />

berisi air maka sirup secara perlahan akan bercampur dengan air sehingga air akan berasa sirup.<br />

Proses bercampurnya cairan sirup dengan air merupakan contoh proses difusi.<br />

Untuk memahami proses osmosis, buat minuman teh dengan teh celup. Saat teh celup dimasukkan<br />

ke dalam air, perpindahan warna teh terjadi dari bungkusnya ke air. Kantung teh dapat diibaratkan<br />

sebagai membran selektif permeabel. Inilah contoh proses osmosis dalam kehidupan sehari-hari.<br />

Uji Latih Diri 8.2<br />

Apa perbedaan prinsip mekanisme difusi dengan osmosis jika dilihat kaitannya terhadap<br />

proses penyerapan mineral pada tumbuhan?<br />

Jelajah Internet<br />

Mari kita jelajahi<br />

website-website<br />

berikut untuk<br />

memperluas wawasan<br />

akan materi ini.<br />

http://www.<br />

forumsains.com/<br />

http://ilmupedia.<br />

com/content/view/<br />

Gambar 8.6 Tempattempat<br />

Penyerapan Bahan<br />

Fotosintesis<br />

Sumber Gambar: Campbell,<br />

Biology Concepts and<br />

Connections (2000:642)<br />

C. Pengangkutan Air dari Akar ke Daun<br />

Tahukah kamu, bagaimanakah caranya agar air yang telah diserap<br />

akar dapat sampai ke daun?<br />

Ada dua proses yang menyebabkan air dapat terkirim sampai ke<br />

daun, yaitu tekanan akar dan tarikan transpirasi. Saat partikel mineral<br />

banyak yang terkumpul di bagian stele, potensial air akan turun<br />

sehingga banyak air yang masuk (terosmosis) ke stele. Banyaknya air<br />

yang mengalir dari korteks ke stele ini menghasilkan suatu dorongan<br />

besar yang “memaksa” cairan masuk dan naik di dalam xilem.<br />

Peristiwa ini yang dimaksud sebagai tekanan akar.<br />

Saat siang hari, udara di luar daun lebih kering. Artinya,<br />

kandungan air lebih rendah dibanding kandungan air dalam daun.<br />

Akibatnya, air dalam daun akan terdifusi keluar melalui stomata.<br />

Proses ini disebut sebagai transpirasi.<br />

Proses transpirasi menyebabkan tumbuhan kehilangan air.<br />

Adanya gaya adhesi dan kohesi yang terjadi antara air dengan sel-sel<br />

jaringan mesofil daun maka jaringan ini ‘menarik’ air dari jaringan di<br />

bawahnya untuk memenuhi kebutuhan air dalam daun yang hilang<br />

karena transpirasi. Gaya tarik itu menyebabkan air yang terangkut<br />

akar (pada proses tekanan akar) akan mengisi xilem batang dan<br />

terus naik ke daun. Proses aliran air dari potensial tinggi ke potensial<br />

rendah karena tarikan transpirasi terjadi terus menerus sehingga air<br />

dapat sampai ke daun.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!