04.05.2013 Views

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Gambar 11.17 Pembuatan<br />

Gerabah<br />

Sumber Gambar: The<br />

Oxford Children’s Illustrated<br />

Encyclopedia (1998: 432)<br />

Gambar 11.18 Contoh<br />

Gerabah<br />

Sumber Gambar:<br />

Dokumentasi Penerbit<br />

Gambar 11.20 Porselen<br />

Sumber Gambar:<br />

http://www.magnorglassverk.com<br />

146 Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII<br />

3. Keramik<br />

Keramik dibuat dari bahan baku tanah liat yang dicampur dengan<br />

pasir menjadi campuran yang sempurna (homogen). Campuran itu<br />

dipanaskan atau dibakar pada suhu yang sangat tinggi. Industri<br />

keramik sudah sangat tua ada di dunia ini. Orang zaman dahulu<br />

sudah biasa membuat keramik, bahkan untuk menentukan waktu<br />

(periode) suatu peradaban diukur dengan jenis keramik yang dibuat<br />

pada periode tersebut.<br />

Gerabah adalah awal dari tembikar yang dibuat manusia.<br />

Gerabah dibuat dari tanah liat yang dicampur pasir dan diaduk<br />

merata. Kemudian, dipanaskan atau dibakar pada suhu 800 o C<br />

sampai 1.000 o C. Sifat gerabah adalah rapuh, poros, keras, dan<br />

mudah pecah. Pada masyarakat zaman dahulu, gerabah digunakan<br />

untuk alat-alat rumah tangga. Sekarang pun, di daerah pedesaan<br />

masih banyak orang yang menggunakan gerabah untuk alat rumah<br />

tangga, seperti gentong, kuali, dan cobek.<br />

Tembikar adalah campuran batu mineral, pasir kuarsa, dan<br />

tanah liat murni yang dipanaskan antara suhu 1.100 o C sampai<br />

1.250 o C. Sifat tembikar adalah sangat kuat, sangat keras, pejal,<br />

tidak mudah pecah, dan tidak bening atau kabur. Tembikar sering<br />

dilapisi dengan porselen sehingga tampak lebih indah dan halus<br />

permukaannya. Beberapa contoh tembikar, yaitu piring, cangkir, ubin<br />

keramik, dan genteng.<br />

a. vas bunga b. genteng c. piring dan cangkir<br />

Gambar 11.19 Contoh Tembikar<br />

Sumber Gambar: The Oxford Children’s Illustrated Encyclopedia (1998: 432);<br />

http://seni-v-blogspot.com<br />

Porselen adalah campuran kaolin dengan bubuk putih yang<br />

disebut petuntas atau tanah liat chyne. Kata “kaolin” berasal dari<br />

nama daerah di Cina, tempat ditemukan tanah yang berwarna putih<br />

dan mengandung kapur. Kemudian, campuran tersebut dilapisi<br />

dengan campuran lain sebagai pelapisnya. Setelah itu, campuran<br />

dipanaskan pada suhu 1.300oC. Pada suhu ini, semua campuran dan<br />

pelapisnya akan menyatu menjadi porselen. Keramik yang dibakar<br />

tanpa diglasir disebut biscuit atau bisque.<br />

4. Kaca<br />

Kaca merupakan benda yang dapat dilihat dan ditemukan di manamana.<br />

Kita melihat bahwa kaca tampak sebagai zat padat, tetapi<br />

sebenarnya jika diamati dengan mikroskop yang canggih, ternyata<br />

kaca merupakan zat cair yang molekul-molekulnya bergerak sangat<br />

lambat. Oleh sebab itu, jika dipanaskan kaca akan menjadi lembek,<br />

kemudian menjadi kaca cair.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!