04.05.2013 Views

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Selama haid, hypothalamus mengirim sejumlah faktor pencetus<br />

FSH (Follicle Stimulating Hormone) atau hormon yang menstimulasi<br />

pertumbuhan folikel ovarium kepada kelenjar bawah otak yang<br />

membuat FSH. Jumlah FSH dalam darah meningkat dan merangsang<br />

sel-sel folikel telur tumbuh dan membentuk estrogen sehingga<br />

kandungan estrogen dalam darah meningkat. Estrogen merangsang<br />

penebalan dinding rahim. Sementara itu, di dalam ovarium diproduksi<br />

sel telur. Setelah matang, dilepas ke saluran telur (tuba fallopi)<br />

menuju ke rahim. Pembuahan biasanya terjadi dalam tuba fallopi.<br />

Jika sel telur yang menuju rahim tidak dibuahi maka sel telur akan<br />

keluar melalui vagina bersama luruhan dinding rahim yang banyak<br />

mengandung pembuluh darah. Peristiwa seperti inilah yang disebut<br />

haid atau mentruasi.<br />

Kilasan IPA<br />

Toxic Shock<br />

Apa itu toxic shock? Toxic shock merupakan suatu kondisi yang dialami wanita yang sedang haid yang tidak<br />

umum (satu kasus terjadi tiap tahun dari setiap 25.000 wanita yang sedang haid). Wanita yang mengalami<br />

kondisi ini tiba-tiba menderita radang tenggorokan, suhu tinggi, sakit otot, sakit kepala, dan kadangkadang<br />

diare. Bintik-bintik merah pada kulit dan mata merah. Tiga hari setelah itu, kulit mengelupas<br />

seperti ketombe dan tekanan darah turun. Toxic shock disebabkan pelepasan toksin (zat racun) dari<br />

bakteri staphylococcus auereus yang hidup di dalam vagina. Untuk itu, bagi wanita yang sedang haid,<br />

sebaiknya mengganti pembalutnya secara teratur agar tidak mengalami kondisi seperti ini.<br />

Pola haid pada setiap wanita berbeda-beda dan biasanya<br />

terbentuk secara teratur dalam waktu 4<strong>–</strong>6 tahun sejak menarche<br />

(kira-kira pada usia 17<strong>–</strong>19 tahun). Haid umumnya datang sebulan<br />

sekali dan terputus ketika mengandung serta berhenti ketika usia<br />

45 tahun. Siklus haid dihitung sejak hari pertama haid hingga hari<br />

terakhir sebelum haid berikutnya. Kebanyakan siklus haid wanita<br />

sekitar 22<strong>–</strong>35 hari dengan rata-rata 28 hari.<br />

e. Masa dewasa<br />

Masa dewasa merupakan masa pertumbuhan fisik berhenti.<br />

Organ-organ tubuh telah mengalami kematangan termasuk tingkat<br />

berpikir dan mentalnya. Pada masa ini, setiap manusia biasanya<br />

berpikir untuk mencari pekerjaan, menikah, dan menjalani tugas<br />

kehidupannya dengan baik<br />

f. Masa tua (manula)<br />

Masa ini ditandai dengan terjadinya penurunan fungsi fisiologis<br />

organ-organ tubuh. Kulit mulai berubah menjadi keriput dan rambut<br />

berubah menjadi putih (uban). Kerja sel-sel tulang pun mulai tidak<br />

aktif sehingga rentan akan osteoporosis (tulang rapuh). Pada masa<br />

ini, wanita akan mengalami menopause, yaitu berhentinya fungsi<br />

organ reproduksi yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi.<br />

Gambar 2.7 Remaja<br />

Perempuan Usia + 18 Tahun<br />

Sumber Gambar:<br />

Dokumentasi Penerbit<br />

Gambar 2.8 Manusia<br />

Dewasa<br />

Sumber Gambar: Diah<br />

Triarsari. 2006. “Coba Spa Di<br />

Rumah Sendiri”. Gaya Hidup<br />

Sehat. 17-23 November<br />

Perkembangan Manusia<br />

15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!