04.05.2013 Views

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jelajah Internet<br />

Mari kita jelajahi<br />

website-website<br />

berikut untuk<br />

menambah<br />

wawasan akan<br />

materi ini.<br />

www.info-sehat.<br />

com/content.<br />

php?s_ id=163 -<br />

17k mahardika014.<br />

tripod.com/ - 32k<br />

Uji Latih Diri 12.3<br />

166 Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII<br />

Pemanis buatan atau sintetis dibuat untuk mengganti bahan<br />

pemanis alami. Pada produksi makanan yang menggunakan<br />

pemanis buatan sebagai pengganti gula asli dapat menekan biaya<br />

produksi. Pemanis buatan digunakan untuk mereka yang tidak boleh<br />

mengkonsumsi gula asli. Misalnya, penderita penyakit DM (diabetes<br />

mellitus atau gula darah).<br />

Beberapa contoh pemanis buatan, yaitu sakarin, siklamat,<br />

sorbitol, kalium acesulfam, dan bahan pemanis lainnya, seperti<br />

aspartam, dihidrokalkon dan flavonoid neohesperidin.<br />

a. Sakarin<br />

Sakarin (gula biang) mempunyai tingkat kemanisan 400 kali<br />

kemanisan gula asli. Pemanis ini digunakan pada makanan berkalori<br />

rendah. Misalnya, pada permen dengan ambang batas 100 mg/kg, es<br />

krim dengan ambang batas 200 mg/kg, dan makanan ringan dengan<br />

ambang batas 300 mg/kg. Sakarin tidak banyak menghasilkan<br />

kalori. Jika penggunaannya berlebihan akan berbahaya dan rasanya<br />

menjadi pahit getir.<br />

b. Siklamat<br />

Pemanis ini mempunyai tingkat kemanisan 30 kali pemanis alami<br />

dengan kandungan kalori rendah. Biasanya, digunakan pada permen<br />

(1 g/kg), minuman ringan (3 g/kg), dan yogurt (3 g/kg). Metabolisme<br />

siklamat dalam tubuh dapat menghasilkan senyawa siklamin yang<br />

bersifat karsinogenik. Senyawa ini dapat menimbulkan kanker.<br />

c. Sorbitol<br />

Sorbitol digunakan untuk pemanis kismis (5 g/kg), selai atau jeli<br />

(300 g/kg), dan makanan lain (120 g/kg).<br />

d. Kalium acesulfam<br />

Kalium acesulfam adalah pemanis dengan tingkat kemanisan<br />

200 kali gula asli dan cukup aman untuk dikonsumsi manusia.<br />

e. Bahan pemanis lainnya<br />

Pemanis lainnya, seperti aspartam, dihidrokalkon, dan flavonoid<br />

neohesperidin dapat digunakan sebagai pengganti gula asli asal<br />

penggunaannya tidak berlebihan.<br />

Jadi, biar bagaimana pun, gula alami lebih baik daripada<br />

gula sintetis karena lebih aman untuk kesehatan. Pemakaian gula<br />

asli secara berlebihan juga tidak baik karena dapat menambah<br />

kegemukan (obesitas).<br />

1. Berapakah batas penggunaan pemanis buatan? Bagaimana penggunaannya?<br />

2. Mengapa penggunaan pemanis alam (gula pasir) yang berlebihan tidak baik?

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!