Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 13.10 Kokain<br />
Sumber Gambar http://<br />
www.vecernji-list.hr/system/<br />
galleries/pics/050412/<br />
kokain-txt.jpg<br />
Gambar 13.11 Canabis<br />
Sumber Gambar http://<br />
www.cybermed.cbn.net.<br />
id/jenisnarkoba.asp<br />
182 Cerdas Belajar IPA untuk SMP/MTs <strong>Kelas</strong> VIII<br />
Gejala pecandu putus opioda akan mengalami kram otot, nyeri tulang,<br />
kram perut, mudah menguap, demam, dilatasi pupil, hipertensi, insomnia,<br />
kegelisahan, iritabilitas, depresi, lelah, mual, dan muntah<strong>–</strong>muntah.<br />
b. Kokain<br />
Kokain didapatkan dari tanaman belukar erythroxylon coca yang berasal<br />
dari Amerika Selatan. Daun tanaman belukar ini biasanya dikunyah oleh<br />
penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan.<br />
Efek yang ditimbulkan akibat menggunakan kokain, yaitu<br />
1) menjadi bersemangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisa makan,<br />
paranoid (suka curiga), lever terganggu, tidak bisa tidur (cenderung<br />
terus beraktivitas), tetapi akan sulit berpikir dengan baik;<br />
2) merusak otot jantung dan menyebabkan kematian;<br />
3) impoten;<br />
4) berat badan menyusut, kejang<strong>–</strong>kejang, halusinasi, paranoid,<br />
dan kerusakan ginjal.<br />
Gejala pecandu yang putus obat cenderung bunuh diri.<br />
c. Canabis<br />
Canabis dikenal dengan nama tetrahidrocana hidrol, jenis tanaman<br />
yang dikeringkan dengan efek dapat membuat pemakainya mejadi<br />
teler atau fly. Canabis dikenal dengan sebutan ganja, merijuana, grass,<br />
pet, weed, tea, dan mary jane. Nama lain untuk menggambarkan tipe<br />
canabis dalam berbagai kekuatan adalah hemp, chasra, bhang,<br />
dagga, dinsemilla, dan cimenk.<br />
Efek penggunaan canabis, seperti mata akan terlihat sembab<br />
atau kantong mata terlihat bengkak, merah berair, sering bengong,<br />
pendengaran seperti berkurang, sulit berpikir, perasaan gembira dan<br />
selalu tertawa, cepat menjadi marah, dan tidak bergairah.<br />
3. Psikotropika<br />
Psikotropika adalah zat adiktif yang murni disintesis oleh manusia.<br />
Zat adiktif ini berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada<br />
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas<br />
mental dan perilaku. Psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak<br />
atau merangsang susunan syaraf pusat, menimbulkan kelainan<br />
perilaku, yang disertai dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal),<br />
ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan, dan<br />
menyebabkan kertergantungan, serta mempunyai efek stimulasi<br />
(merangsang) bagi para pemakainya.<br />
Jenis <strong>–</strong> jenis psikotropika akan dibahas berikut ini.<br />
a. Ecstasy<br />
Ecstasy dikenal dengan nama inex, I, dan kancing. Biasanya berbentuk<br />
tablet dan kapsul. Jenis ecstasy yang populer beredar di masyarakat,<br />
yaitu alladin, apel, electric, dan butterfly.<br />
Efek penggunaan ecstasy mengakibatkan tubuh berenergik,<br />
tetapi mata sayu dan pucat, berkeringat, tidak bisa diam, susah tidur,<br />
kerusakan saraf otak, dehidrasi (kurang cairan), gangguan lever,<br />
tulang dan gigi lepas, kerusakan saraf mata, tidak nafsu makan,<br />
mual, dan muntah<strong>–</strong>muntah.