04.05.2013 Views

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas 8 – Ilmu Pengetahuan Alam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Zat-zat yang ditambahkan dalam makanan untuk menyempurnakan<br />

makanan disebut zat aditif makanan. Zat aditif ditambahkan<br />

pada makanan untuk lebih menyempurnakan makanan itu baik<br />

secara kualitas maupun pada penampilan makanan. Zat aditif pada<br />

makanan meliputi zat pewarna, pengawet, pemanis, penyedap,<br />

pengembang, dan penggumpal. Komposisi bahan utama dan bahan<br />

aditif pembuat makanan dapat dilihat dari kemasan makanan<br />

tersebut.<br />

A. Bahan Pewarna pada Makanan<br />

Bahan pewarna atau zat pewarna pada makanan adalah bahan<br />

tambahan pada makanan yang dapat memperbaiki atau memberi<br />

warna pada makanan. Penambahan zat pewarna pada umumnya<br />

bertujuan untuk memperoleh warna makanan yang lebih menarik.<br />

Fungsi zat pewarna pada makanan, yaitu<br />

1) mendapatkan warna yang sama atau seragam pada makanan<br />

yang warna asalnya tidak sama;<br />

2) memperbaiki penampilan makanan yang warnanya pudar akibat<br />

proses pemanasan;<br />

3) memperoleh penampilan makanan yang lebih menarik;<br />

4) mendapatkan warna yang lebih tua dari warna aslinya;<br />

5) sebagai indikator visual (penglihatan) untuk menentukan kualitas<br />

makanan itu;<br />

6) mempertahankan warna agar tidak memudar yang disebabkan<br />

oleh cahaya matahari atau pengaruh lainnya.<br />

Terdapat banyak jenis bahan pewarna, tetapi tidak semua<br />

pewarna itu dapat digunakan pada makanan. Ada dua jenis pewarna<br />

makanan, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan.<br />

1. Pewarna alami (natural colour)<br />

Pewarna alami merupakan bahan pewarna yang diambil dari tumbuhtumbuhan<br />

atau batu-batuan secara langsung. Misalnya,<br />

a. zat warna klorofil dari daun suji yang menghasilkan warna hijau<br />

untuk mewarnai kue, seperti kue lapis dan kue pisang;<br />

Gambar 12.3 Daun Suji dan Daun Pandan<br />

Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit<br />

b. zat warna kurkumin yang berasal dari kunyit yang menghasilkan<br />

warna kuning untuk memberi warna pada tahu, minuman ringan,<br />

dan nasi kuning;<br />

Kata-Kata Kunci<br />

(Key Words)<br />

ambang batas<br />

bahan aditif<br />

boraks<br />

expired date<br />

formalin<br />

mengeringkan<br />

mengasin<br />

mengasap<br />

pemantap<br />

pemucat<br />

pengawet<br />

pengembang<br />

pengeras<br />

penyedap<br />

pewarna<br />

Gambar 12.2 Contoh<br />

Makanan Kaleng<br />

Sumber Gambar:<br />

Dokumentasi Penerbit<br />

Gambar 12.4 Kunyit<br />

Sumber Gambar:<br />

Dokumentasi Penerbit<br />

Bahan Kimia dalam Bahan Makanan<br />

159

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!