02.06.2013 Views

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 9 Bagaimana kita memantau, melaporkan <strong>dan</strong> melakukan verifikasi emisi karbon hutan?<br />

skala ekonomi <strong>dan</strong> menghemat biaya pemantauan, dibandingkan <strong>dengan</strong><br />

membangun sistem pemantauan yang baik di setiap negara. Pemantauan<br />

terpusat juga dapat menghasilkan data deforestasi yang seragam untuk<br />

penetapan basis. Pemantauan regional yang dilakukan Kamerun, Republik<br />

Demokratik Kongo, Republik Kongo, Equatorial Guinea <strong>dan</strong> Gabon di Afrika<br />

Tengah diperkirakan dapat menekan biaya awal di tahun pertama sampai<br />

<strong>dengan</strong> 2,2 juta dolar AS, <strong>dan</strong> menekan biaya operasional lebih dari 0,5 juta<br />

dolar AS (Hardcastle dkk. 2008).<br />

Kapasitas tidak hanya meliputi ketersediaan peralatan teknis atau pengadaan<br />

citra satelit, tetapi juga—<strong>dan</strong> terutama—adalah pengetahuan atau pemahaman<br />

terhadap metode itu sendiri. Ini termasuk pembersihan, pengolahan <strong>dan</strong> analisis<br />

data, serta penggunaan data dalam proses politik. Yang terakhir ini berarti<br />

pembangunan kapasitas diperlukan tidak hanya untuk lembaga teknis tetapi<br />

juga untuk lembaga politis <strong>dan</strong> institusional. Sebagai contoh, para pengambil<br />

keputusan perlu memiliki pemahaman tentang pengaruh perubahan karbon<br />

hutan terhadap pengaturan <strong>REDD</strong> di dalam negeri, <strong>dan</strong> bagaimana ini terkait<br />

<strong>dengan</strong> kebijakan sektor lain.<br />

Permasalahan lain yang menghambat pemantauan emisi dari deforestasi <strong>dan</strong><br />

degradasi hutan adalah terbatasnya pemahaman tentang ca<strong>dan</strong>gan karbon<br />

yang terkandung pada jenis <strong>dan</strong> penggunaan hutan yang tidak lazim. Untuk<br />

ini, Kosta Rika misalnya memperkenalkan prinsip kekolotan (conservativeness<br />

principle) untuk mengurangi risiko bahwa penghitungan menghasilkan<br />

perkiraan yang terlalu tinggi (lihat lampiran). Prinsip ini memungkinkan<br />

suatu negara untuk menerima imbalan berdasarkan sisi rendah dari interval<br />

kepercayaan 95% perkiraan pengurangan emisi mereka. Meskipun data standar<br />

<strong>dan</strong> pedoman IPCC berupaya menghasilkan angka estimasi yang konservatif,<br />

data-data tersebut kurang pas untuk digunakan <strong>dengan</strong> data inventarisasi stok<br />

karbon hutan yang terkait <strong>dengan</strong> lokasi. Mengingat kebutuhan pemantauan<br />

<strong>REDD</strong> semakin meningkat serta besarnya potensi sensor Lidar untuk<br />

memperbaiki perkiraan kandungan biomassa, kalangan ahli pengamat bumi<br />

perlu mempertimbangkan membangun program semacamnya dalam waktu<br />

dekat. Investasi yang baru dapat diarahkan untuk mendorong penelitian<br />

untuk mengoperasionalkan penggunaan Lidar untuk memantau biomassa di<br />

tingkat global.<br />

Mengingat keterbatasan citra Lidar skala besar sampai setidaknya tahun<br />

2015-2017, diperlukan upaya untuk memaksimalkan penggunaan berbagai<br />

<strong>pilihan</strong> yang tersedia (misalnya pengukuran di lapangan, pemodelan <strong>dengan</strong><br />

Sistem Informasi Geografis untuk ekstrapolasi data sampel). Kegiatan prioritas<br />

termasuk pengembangan rumusan alometri untuk berbagai tipe <strong>dan</strong> sistem<br />

pengelolaan hutan. Pertemuan UNFCCC baru-baru ini untuk para ahli<br />

MRV degradasi hutan menyepakati bahwa masih a<strong>dan</strong>ya kesenjangan data<br />

<strong>dan</strong> ilmu. Para ahli mengusulkan untuk menyederhanakan skema MRV agar<br />

107

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!