Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
56<br />
<strong>Melangkah</strong> <strong>maju</strong> <strong>dengan</strong> <strong>REDD</strong> Isu, <strong>pilihan</strong> <strong>dan</strong> <strong>implikasi</strong><br />
5.6.3 Alokasi pendapatan dari biaya tambahan lain,<br />
denda <strong>dan</strong> pajak<br />
Usulan ketiga yaitu untuk menyisihkan pendapatan dari pajak <strong>dan</strong> retribusi<br />
lainnya untuk pen<strong>dan</strong>aan <strong>REDD</strong>. Hal ini bisa dikaitkan <strong>dengan</strong> pasar karbon<br />
atau berasal dari pasar lainnya. Pilihan yang ada saat ini termasuk:<br />
• Pengenaan biaya transfer pada ‘ assigned amount units’ (AAUs) bagi para<br />
pihak Protokol Kyoto atau kegiatan/sektor lain;<br />
• Pengenaan denda bagi negara yang tidak memenuhi target emisinya.<br />
Pengenaan biaya tambahan pada CDM atau proyek karbon lain di tingkat<br />
internasional sebanding <strong>dengan</strong> pengenaan pajak 2% untuk transaksi CDM<br />
guna mendukung Dana Adaptasi UNFCCC. Sistem seperti ini juga bisa<br />
dipakai di tingkat nasional. Cina, contohnya, membangun sistem pengenaan<br />
pajak berjenjang bagi proyek CDM untuk menarik <strong>dan</strong>a dari proyek CDM<br />
industri besar ke prakarsa lain yang lebih berdampak pada pembangunan<br />
berkelanjutan (Muller 2007). Pilihan lain termasuk pengenaan biaya retribusi<br />
bagi angkutan udara internasional, yang dapat menghasilkan pemasukan<br />
sebesar 10-15 miliar dolar AS, atau pengenaan pajak bagi transaksi mata<br />
uang (Tobin tax), yang dapat mengumpulkan jumlah uang yang sama<br />
(Eliasch 2008).<br />
Mekanisme tersebut dapat menghasilkan <strong>dan</strong>a dalam jumlah besar, namun<br />
memilki kekurangan dari sisi efisiensi, efektivitas atau sudut pan<strong>dan</strong>g kesetaraan,<br />
terutama pengalokasian pendapatan negara <strong>dengan</strong> jumlah yang adil antar<br />
negara <strong>dan</strong> sektor. Pajak <strong>dan</strong> biaya retribusi mempengaruhi penawaran <strong>dan</strong><br />
permintaan terhadap kegiatan pengurangan emisi. Misalnya, pajak pembelian<br />
AAU yang dikenakan ke negara Aneks I dapat mengalihkan alokasi anggaran<br />
dari sektor lainnya.<br />
Beberapa dari usulan tersebut mungkin sulit dijalankan secara politis. Seperti<br />
contohnya, denda bagi ketidakpatuhan dalam pemenuhan standar (noncompliance)<br />
bisa lebih efektif dibandingkan <strong>dengan</strong> mekanisme penegakan<br />
kepatuhan secara ‘halus’ seperti yang dilakukan oleh Komite Pemenuhan<br />
Standar Protokol Kyoto (Kyoto Protocol Compliance Committee). Denda seperti<br />
ini unik karena kesepakatan lingkungan multilateral biasanya memiliki sistem<br />
pemenuhan standar yang lemah.<br />
5.7 Menjembatani kekurangan pen<strong>dan</strong>aan<br />
Dana yang diperlukan untuk menguak potensi <strong>REDD</strong> lebih besar dari apa<br />
yang pernah dikucurkan sebelumnya, <strong>dan</strong> inilah kesulitan utama <strong>REDD</strong>.<br />
Kesulitan pen<strong>dan</strong>aan mungkin terjadi pada: (i) periode uji coba mekanisme<br />
<strong>REDD</strong> internasional sebelum tahun 2012; <strong>dan</strong> (ii) untuk negara <strong>dengan</strong> tata