Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Prakata<br />
Emisi yang dihasilkan dari deforestasi <strong>dan</strong> degradasi hutan mencapai 20<br />
persen emisi global yang berasal dari gas rumah kaca setiap tahunnya.<br />
Saat ini, emisi yang demikian besar tidak termasuk dalam Kerangka kerja<br />
Perserikatan Bangsa-bangsa tentang Konvensi Perubahan Iklim (United<br />
Nations Framework Convention on Climate Change – UNFCCC) atau<br />
Protokol Kyoto.<br />
Jika kita ingin serius memerangi perubahan iklim <strong>dan</strong> membatasi naiknya<br />
suhu global tidak lebih dari 2°C, pengurangan emisi melalui deforestasi <strong>dan</strong><br />
degradasi hutan (Reducing emissions from deforestation and forest degradation –<br />
<strong>REDD</strong>) di negara-negara berkembang harus disertakan ke dalam rezim iklim<br />
global pada agenda selanjutnya.<br />
<strong>REDD</strong> memiliki potensi untuk memberikan manfaat selain mengurangi emisi<br />
gas rumah kaca. Hal ini termasuk dampak positif terhadap keanekaragaman<br />
hayati <strong>dan</strong> pembangunan berkelanjutan serta pengurangan kemiskinan <strong>dan</strong><br />
penguatan hak-hak masyarakat adat. Dengan demikian, jika dirancang <strong>dengan</strong><br />
baik <strong>dan</strong> benar, <strong>REDD</strong> dapat menghasilkan tiga keuntungan—dari sisi iklim,<br />
keanekaragaman hayati, <strong>dan</strong> pembangunan berkelanjutan.<br />
Pada sesi ke-13 Konferensi Para Pihak di Bali pada bulan Desember tahun<br />
2007, Norwegia meluncurkan Prakarsa Internasional tentang Iklim <strong>dan</strong> Hutan<br />
(International Climate and Forest Initiative). Melalui prakarsa ini, Norwegia siap<br />
mengalokasikan 3 miliar NOK per tahun untuk menyokong upaya <strong>REDD</strong><br />
di negara-negara berkembang selama 5 tahun mendatang. Kontribusi dari<br />
Norwegia <strong>dan</strong> negara donor lainnya, beserta lembaga-lembaga multilateral,<br />
harus dipan<strong>dan</strong>g sebagai suatu komitmen <strong>dan</strong> perhatian yang tulus untuk<br />
membantu pengurangan emisi karbon dari deforestasi <strong>dan</strong> degradasi hutan di<br />
negara berkembang.<br />
Mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi <strong>dan</strong> degradasi<br />
hutan di negara-negara berkembang dalam skala luas <strong>dan</strong> berkelanjutan, bisa<br />
berhasil hanya jika emisi ini termasuk dalam agenda iklim global pasca 2012.<br />
v