Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Bab 2 Apa <strong>isu</strong> utama rancangan <strong>REDD</strong> <strong>dan</strong> kriteria penilaian <strong>pilihan</strong> yang ada?<br />
banyak sektor <strong>dan</strong> kegiatan. Salah satu pertanyaan kunci adalah: Kegiatan apa<br />
saja yang dapat memperoleh kredit? <strong>REDD</strong> perlu dilihat dari sudut pan<strong>dan</strong>g<br />
dua <strong>pilihan</strong> kerangka kerja penghitungan karbon: (i) memasukkan <strong>REDD</strong><br />
dalam penghitungan karbon dari sektor kehutanan; <strong>dan</strong> (ii) memasukkan<br />
sektor kehutanan dalam penghitungan karbon di sektor pertanian, kehutanan<br />
<strong>dan</strong> pemanfaatan hutan lainnya (AFOLU). Kita akan mendiskusikan<br />
kedua hal ini.<br />
Jumlah ca<strong>dan</strong>gan karbon ditentukan oleh dua faktor: luasan total <strong>dan</strong> kepadatan<br />
karbon per hektar di hutan, sehingga perubahan dapat diukur melalui dua faktor:<br />
luasan <strong>dan</strong> kepadatan karbon. Kita juga dapat membedakan antara kegiatan<br />
yang menghambat perubahan negatif, <strong>dengan</strong> yang mendorong perubahan<br />
positif. Hasilnya adalah empat konsep peningkatan ca<strong>dan</strong>gan karbon hutan<br />
sebagaimana yang dipaparkan pada Tabel 2.1. Keempat cara tersebut adalah<br />
deforestasi, aforestasi/reforestasi (A/R), degradasi <strong>dan</strong> rehabilitasi.<br />
Tabel 2.1. Ruang lingkup kegiatan yang memungkinkan untuk memperoleh<br />
kredit dalam <strong>REDD</strong>/mekanisme kehutanan. 2<br />
Perubahan di: Menghambat perubahan<br />
negatif<br />
Luasan hutan<br />
(hektar)<br />
Kepadatan karbon<br />
(karbon per hektar)<br />
Meningkatkan perubahan<br />
positif<br />
Menghindari deforestasi Aforestasi <strong>dan</strong> Reforestasi<br />
(A/R)<br />
Menghindari degradasi Rehabilitasi <strong>dan</strong> restorasi<br />
hutan (pemantapan stok<br />
karbon)<br />
Perdebatan tentang cakupan kegiatan yang dapat memperoleh kredit dalam<br />
skema <strong>REDD</strong> telah berkembang dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini. Pada<br />
awalnya, fokus lebih ditekankan kepada ‘menghambat perubahan negatif’,<br />
mulanya pada deforestasi (COP-11 tahun 2005 di Montreal) <strong>dan</strong> kemudian<br />
degradasi (COP-13 tahun 2007 di Bali). Pada pertemuan di Bali, para pihak<br />
juga sepakat mempelajari peluang untuk ‘meningkatkan ca<strong>dan</strong>gan karbon<br />
hutan’. Dengan kata lain, juga memberi imbalan kepada upaya ‘meningkatkan<br />
perubahan positif’ (Tabel 2.1) melalui rehabilitasi hutan. 3<br />
2 Sebagai catatan, bahkan pada sistem yang menyumbangkan perubahan dalam kawasan hutan, kepadatan<br />
karbon perlu diketahui untuk menghitung manfaat karbon secara keseluruhan. Kepadatan bisa diasumsikan<br />
konstan sepanjang waktu, atau bisa dipantau <strong>dan</strong> dihitung untuk menentukan perubahan karbon hutan<br />
secara keseluruhan (emisi), seperti yang dilakukan pada CDM A/R <strong>dan</strong> beberapa proyek dalam pasar<br />
sukarela (lihat Bab 10).<br />
3 Par. 11 dari Ketentuan 2/CP.13 tertera: ‘Catat pertimbangan selanjutnya, dibawah keputusan 1/CP.13,<br />
dari pendekatan kebijakan <strong>dan</strong> insentif positif menyangkut <strong>isu</strong> yang berkaitan <strong>dengan</strong> pengurangan emisi<br />
dari deforestasi <strong>dan</strong> degradasi hutan di negara berkembang; <strong>dan</strong> peran konservasi, pengelolaan hutan lestari<br />
<strong>dan</strong> peningkatan ca<strong>dan</strong>gan karbon hutan di negara berkembang’.<br />
15