02.06.2013 Views

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

isiko kredit semu <strong>dan</strong> <strong>dan</strong> partisipasi serta penerimaan secara politis dari<br />

negara-negara peserta <strong>REDD</strong>.<br />

Bagaimana kita menghadapi kebocoran? Bab 7 membahas salah satu<br />

perdebatan utama dalam <strong>REDD</strong>. Bagaimana kita bisa yakin bahwa<br />

pengurangan deforestasi <strong>dan</strong> degradasi (DD) di satu wilayah tidak<br />

menyebabkan lebih banyak DD <strong>dan</strong> emisi di wilayah lainnya? Bab ini<br />

menganalisis kebocoran berkaitan <strong>dengan</strong> aforestasi/reforestasi, penciptaan<br />

kawasan konservasi <strong>dan</strong> pengelolaan hutan lestari.<br />

Ada beberapa cara untuk menanggulangi kebocoran atau ‘pengalihan emisi’,<br />

antara lain melalui: (i) pemantauan di luar batas proyek; (ii) meningkatkan skala<br />

penghitungan <strong>dan</strong> pengkreditan, cenderung menyokong pendekatan nasional<br />

dibanding pendekatan subnasional; (iii) pemotongan kredit berdasarkan<br />

besarnya kebocoran; (iv) merancang ulang intervensi untuk mengurangi<br />

kebocoran; <strong>dan</strong> (v) mengurangi dampak kebocoran <strong>dengan</strong> melakukan<br />

kegiatan pendukung, seperti mencari sumber mata pencaharian alternatif.<br />

Kita dapat menghitung tingkat kebocoran <strong>dan</strong> merancang insentif untuk<br />

menguranginya. Perlu diingat, kebocoran adalah reaksi normal dari suatu<br />

ekonomi yang beradaptasi <strong>dengan</strong> situasi baru. Secara keseluruhan, kebocoran<br />

tidak bisa dicegah <strong>dan</strong> tidak bisa dianggap sebagai perusak <strong>REDD</strong>. Dari sisi<br />

pembangunan <strong>dan</strong> kesetaraan, kebocoran adalah tanda ekonomi yang sehat.<br />

Contohnya, jika <strong>REDD</strong> menghambat jalannya perekonomian, faktor produksi<br />

akan terpakai di tempat lain sehingga dampak terhadap kesejahteraan secara<br />

keseluruhan bisa terkurangi. Kalau kita menerima bahwa ada imbal balik antara<br />

mitigasi karbon <strong>dan</strong> pembangunan, kita bisa menerima tingkat kebocoran<br />

tertentu, <strong>dan</strong> melihat kembali prioritas kegiatan mitigasi.<br />

Bagaimana kita menjamin pengurangan karbon secara permanen <strong>dan</strong><br />

menentukan penanggung gugat? Bab 8 mendiskusikan pemikiran utama<br />

lainnya dalam perbincangan tentang <strong>REDD</strong>. Bagaimana kita bisa meyakinkan<br />

publik bahwa suatu kawasan hutan yang kita lindungi <strong>dan</strong> selamatkan hari ini<br />

tidak akan dihancurkan di kemudian hari? Siapa pihak yang bertanggung jawab<br />

jika hal ini terjadi? Bagaimana penulisan kontrak <strong>REDD</strong> <strong>dan</strong> perancangan<br />

mekanisme pen<strong>dan</strong>aan untuk menjamin keberlangsungan pengurangan<br />

karbon? Kalau pihak yang bertanggung jawab bisa ditentukan, kita masih<br />

menghadapi risiko bahwa karbon akan teremisikan kembali. Tetapi sudah<br />

ada sistem pertanggungjawaban sehingga hal ini bisa dikompensasi. Di masa<br />

mendatang, situasi ini bisa dicapai jika negara berkembang menganut target<br />

emisi. Sebelum hal ini terjadi, kita perlu mencari solusi jangka pendek.<br />

Satu aspek dari penjaminan pengurangan karbon secara permanen pada<br />

suatu proyek atau negara adalah <strong>dengan</strong> mengelola risiko pengembalian<br />

emisi (re-emisssion). Jika mekanisme <strong>REDD</strong> akan diperdagangkan di pasar<br />

Bab 1 Buku ini tentang apa?<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!