Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
136<br />
<strong>Melangkah</strong> <strong>maju</strong> <strong>dengan</strong> <strong>REDD</strong> Isu, <strong>pilihan</strong> <strong>dan</strong> <strong>implikasi</strong><br />
Risiko<br />
(lanjutan)<br />
Pendekatan<br />
subnasional/<br />
proyek<br />
Pendekatan<br />
nasional<br />
Pendekatan<br />
bertingkat<br />
Isu Pendapat Didukung oleh<br />
Pendekatan<br />
global ke lokal<br />
Biaya, potensi <strong>dan</strong> risiko (lanjutan)<br />
Hak tenurial lahan perlu ditangani <strong>dengan</strong><br />
mendorong reformasi kelembagaan <strong>dan</strong><br />
membuat kesepakatan <strong>dengan</strong> masyarakat<br />
setempat sebagai cara untuk mengurangi<br />
risiko konflik.<br />
Strategi <strong>REDD</strong> nasional sebaiknya<br />
diintegrasikan <strong>dengan</strong> rencana pembangunan<br />
nasional untuk mengurangi risiko tidak<br />
terjadinya pengurangan emisi yang berarti.<br />
Risiko ‘kredit semu’ dapat dimitigasi <strong>dengan</strong><br />
menyimpan kredit yang dihasilkan selama<br />
satu periode untuk digunakan pada periode<br />
selanjutnya.<br />
Skala<br />
Pendekatan proyek sebaiknya dilakukan<br />
untuk pelaksanaan yang segera, partisipasi<br />
yang luas <strong>dan</strong> lokasi yang menarik bagi<br />
para investor swasta. Tapi pendekatan ini<br />
berisiko kebocoran dalam negeri <strong>dan</strong> hanya<br />
melingkupi areal hutan yang terbatas.<br />
Pendekatan subnasional membantu<br />
mengumpulkan pengalaman yang diperlukan<br />
dalam menerapkan pendekatan nasional.<br />
Pendekatan nasional memungkinkan<br />
pemberlakuan kebijakan-kebijakan,<br />
menangkap kebocoran dalam negeri <strong>dan</strong><br />
menciptakan rasa kepemilikan negara.<br />
Namun, hal ini hanya mungkin dilaksanakan<br />
di sejumlah kecil negara saja dalam jangka<br />
pendek sampai menengah. Pendekatan<br />
subnasional juga bisa sesuai untuk keadaan<br />
nasional tertentu, sebagai satu langkah untuk<br />
mengembangkan pendekatan nasional,<br />
tingkat referensi <strong>dan</strong> perkiraan emisi.<br />
Pendekatan bertingkat menawarkan<br />
mekanisme yang lebih fleksibel, yang<br />
memungkinkan memulai kegiatan secara<br />
dini <strong>dan</strong> mendukung proyek-proyek <strong>REDD</strong>.<br />
Mekanisme ini membuka kemungkinan <strong>maju</strong><br />
ke dua arah: (i) pendekatan nasional, atau<br />
(ii) pendekatan proyek yang berdampingan<br />
<strong>dengan</strong> pendekatan nasional dalam suatu<br />
sistem dimana kredit <strong>REDD</strong> dibagikan antara<br />
proyek <strong>dan</strong> pemerintah.<br />
Pembagian tugas antara pelaku global,<br />
nasional, subnasional <strong>dan</strong> lokal.<br />
FAO, UNDP, UNEP<br />
(Apr. 08)<br />
FAO, UNDP, UNEP<br />
(Apr. 08)<br />
CISDL <strong>dan</strong> GPPI (Feb. 07);<br />
Kosta Rika (Apr. 08)<br />
BioCarbon (Bank Dunia)<br />
(Agst. 08)<br />
COMIFAC (Apr. 08)<br />
Brasil (Mar. 07); CCAP<br />
(Agst. 07); CfRN (Sept.<br />
07); CISDL <strong>dan</strong> GPPI (Feb.<br />
07); Kolombia (Apr. 08);<br />
COMIFAC (Apr. 08); Uni<br />
Eropa (Apr. 08); FAO, UNDP,<br />
UNEP (Apr. 08); Greenpeace<br />
(Mar. 08); India (Apr.<br />
08); Indonesia (Apr. 08);<br />
Selaindia Baru (Apr. 08);<br />
Norwegia (Sept. 08)<br />
Kosta Rika (Apr. 08);<br />
Kolombia (Apr. 08);<br />
Paraguay, Argentina,<br />
Honduras, Panama, Peru<br />
(Apr. 08); Papua Nugini<br />
(Apr. 08); Nepal (Apr. 08)<br />
Swiss (Apr. 08)