02.06.2013 Views

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan implikasi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 11 Bagaimana kita memperoleh manfaat tambahan dari <strong>REDD</strong> <strong>dan</strong> menghindari dampak yang merugikan?<br />

11.2 Manfaat tambahan pengentasan<br />

kemiskinan <strong>dan</strong> penguatan kesetaraan<br />

Saat ini se<strong>dan</strong>g ada debat yang cukup hangat tentang seberapa jauh <strong>dan</strong><br />

bagaimana manfaat tambahan sosial dimasukkan ke dalam rancangan <strong>dan</strong><br />

pelaksanaan <strong>REDD</strong>. Ada dua pendapat di antara pihak yang menghendaki<br />

masuknya <strong>REDD</strong> ke dalam kesepakatan perubahan iklim. Ada yang<br />

berpendapat bahwa mengingat tujuan <strong>REDD</strong> adalah mengatasi perubahan<br />

iklim, bukannya kemiskinan, maka posisi yang diajukan sebaiknya adalah<br />

‘jangan merugikan masyarakat miskin’. 2 Se<strong>dan</strong>gkan kelompok lain yang<br />

berpihak kepada pendekatan pro-kaum miskin berpendapat bahwa tujuan<br />

<strong>REDD</strong> tidak akan tercapai apabila tidak berhasil memberikan manfaat sosial.<br />

Kelompok ini melihat <strong>REDD</strong> mendapat kelegitimasian <strong>dan</strong> efektivitasnya dari<br />

kemampuannya untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat yang<br />

bergantung pada hutan <strong>dan</strong> mendukung pembangunan di negara miskin.<br />

Pendapat kelompok yang mendukung pendekatan pro-kaum miskin ini<br />

beragam <strong>dan</strong> cukup kuat (lihat Kotak 11.1).<br />

Kotak 11.1. Mengapa <strong>REDD</strong> harus berpihak pada kaum miskin?<br />

Argumen moral tentang kebutuhan tidak hanya untuk memastikan bahwa semua<br />

prakarsa internasional bertujuan meningkatkan kesejahteraan <strong>dan</strong> kesetaraan, tapi<br />

juga kepentingan para pengguna hutan yang berhak, yang mungkin bisa dirugikan<br />

oleh intervensi yang didukung dunia internasional.<br />

Pertimbangan praktis berkaitan <strong>dengan</strong> kenyataan bahwa para pengelola<br />

langsung hutan, yang seringkali adalah kelompok yang hidupnya bergantung pada<br />

hutan, memerlukan insentif yang layak untuk menjamin efektivitas <strong>REDD</strong>.<br />

Pertimbangan pengurangan risiko untuk mencegah terjadinya penolakan oleh<br />

masyarakat lokal, bahkan konflik sosial, yang menghalangi investasi dari luar,<br />

terutama mengingat sektor kehutanan seringkali sensitif secara politis.<br />

Ketertarikan investasi untuk <strong>REDD</strong> akan meningkat apabila para investor yang<br />

motivasinya terkait <strong>dengan</strong> <strong>isu</strong> corporate social responsibility (tanggung jawab sosial<br />

perusahaan) kalau <strong>REDD</strong> menghasilkan manfaat untuk kaum miskin.<br />

Pertimbangan politis: investasi <strong>REDD</strong> pada umumnya berasal dari donor <strong>dan</strong><br />

ba<strong>dan</strong> pembangunan internasional yang dilandasi tujuan me<strong>maju</strong>kan<br />

pembangunan sosial.<br />

Pertimbangan prosedur: UNFCCC melihat pentingnya <strong>isu</strong> sosial, termasuk<br />

kemiskinan, sebagai prioritas global (Keputusan 2/CP.13).<br />

2 Sebagai contoh, usulan dari pemerintah Tuvalu pada tahun 2007 kepada UNFCCC<br />

menyatakan bahwa ‘...manfaat sosial mungkin dapat terwujud tetapi jangan sampai membebani<br />

prinsip utama untuk mengurangi emisi di tingkat global’ (UNFCCC 2007).<br />

121

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!