02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

8 butir kemahiran<br />

dengar-bicara waktu<br />

menerima tamu<br />

Pada kasus bertamu, kemahiran dengar-bicara yang berfungsi tidak sama dengan<br />

pada kasus menerima tamu, meskipun ada sebagian yang sama, karena situasi pada<br />

waktu bertamu di tempat pelanggan atau di kantor lain tidak sama dengan situasi pada<br />

waktu tamu berkunjung ke kantor sendiri. Kemahiran dengar-bicara pada kasus menerima<br />

tamu bersifat aktif karena mendatangi tempat lawan.<br />

Kemahiran dengar-bicara yang diterapkan ketika bertamu adalah sebagai berikut.<br />

1. Bersikap sopan tapi wajar<br />

2. Mimik dan gerak-gerik pantas<br />

3. Suara wajar-jelas tidak keras<br />

4. Ucapan jelas tidak keras<br />

5. Kata-kata penuh perhatian<br />

6. Berbicara yang menarik. Ketika bertamu, perlu diusahakan berbicara yang bisa<br />

menarik perhatian lawan agar tujuan berkunjung bisa tercapai.<br />

7. Berbicara yang dibutuhkan. Ketika bertamu, sebaiknya berbicara yang dibutuhkan<br />

saja, karena kalau kelebihan, dapat menimbulkan kesan orang yang cerewet, dan<br />

orang yang cerewet umumnya tidak disukai.<br />

8. Berbicara yang baru. Ketika bertamu, pada waktu berbicara, usahakan pembicaraan<br />

mengandung hal-hal baru yang belum diketahui lawan agar dapat menarik perhatian<br />

mereka, dan hal-hal baru itu dapat dianggap sebagai oleh-oleh untuk kunjungan hari<br />

itu.<br />

9. Bertanya secara tepat.<br />

9 butir kemahiran<br />

dengar-bicara waktu<br />

bertamu<br />

➝ Suara wajar-jelas tidak keras<br />

➝ Kata-kata penuh perhatian<br />

➝ Ucapan jelas tidak keras<br />

➝ Kata-kata bersikap menservis<br />

➝ Besikap sopan-wajar<br />

➝ Mimim dan gerak-gerik pantas<br />

➝ Suara wajar-jelas tidak keras<br />

➝ Ucapan jelas tidak keras<br />

➝ Kata-kata penuh perhatian<br />

➝ Berbicara yang menarik<br />

➝ Berbicara yang diperlukan<br />

➝ Berbicara yang baru<br />

➝ Bertanya secara tepat<br />

10.4 Kemahiran Baca-Tulis<br />

Kemahiran baca-tulis adalah kemahiran bahasa yang menggunakan media tulisan.<br />

Jadi, organ yang berfungsi adalah mata dan tangan. Kemahiran baca-tulis diperlukan<br />

dalam korespondensi, E-mail, faksimilee, dan SMS ponsel.<br />

10.4.1 Kemahiran Baca-Tulis dalam E-mail, Faksimile dan Korespondensi<br />

Sarana E-mail, faksimile dan korespondensi mempunyai satu kesamaan, yaitu<br />

merupakan sarana surat-menyurat. Kemahiran membaca yang diperlukan dalam<br />

membaca surat yang masuk baik melalui E-mail, faksimile, ataupun korespondensi<br />

adalah teknik membaca lengkap dan teknik membaca detail. Karena ketiga sarana itu,<br />

273

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!