download
download
download
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
276<br />
Penulisan Notula<br />
1. Notula harus ditulis secara ringkas tetapi jelas dan tegas.<br />
2. Isi notula hanya memuat pokok-pokok isi pembicaraan.<br />
Penulisan Laporan<br />
1. Laporan harus ditulis secara benar sesuai dengan kenyataan yang ada. Tidak boleh<br />
ada kebohongan atau karangan diri sendiri yang tidak ada dasarnya.<br />
2. Laporan harus ditulis secara jelas, tegas, dan cermat mengenai permasalahan yang<br />
dilaporkan. Di dalam laporan tidak diperbolehkan terdapat hal-hal yang tidak jelas.<br />
3. Laporan harus ditulis secara lengkap mengenai obyek permasalahan yang ada, dan<br />
tidak diperbolehkan ditulis hanya sebagian saja.<br />
Oleh karena itu, kemahiran menulis yang diperlukan pada penulisan notula dan<br />
laporan adalah sebagai berikut.<br />
1. Pemakaian kata-kata yang umum dipahami banyak orang. Penggunaan kata-kata<br />
khusus, apaIagi bersifat perorangan, dan kata-kata asing, serta kata-kata bahasa<br />
daerah sebaiknya dihindari dan dikurangi.<br />
2. Pemakaian tata bahasa yang baku. Tata bahasa yang digunakan adalah tata bahasa<br />
baku bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional seluruh Nusantara.<br />
3. Pemakaian gaya bahasa yang umum. Gaya bahasa atau ragam bahasa atau ekspresi<br />
bahasa (cara penuturan yang dapat dipahami orang) yang digunakan mestinya yang<br />
bersifat umum.<br />
Notula<br />
Menulis notula dan<br />
laporan<br />
Laporan<br />
➝ Ringkas, jelas, tegas<br />
➝ Pokok-pokok pikiran di rapat<br />
➝ Kesimpulan di rapat<br />
➝ Memakai kata-kata umum<br />
➝ Memakai tata bahasa baku<br />
➝ Memakai gaya bahasa umum<br />
➝ Benar dan obyektif<br />
➝ Sesuai kenyataan<br />
➝ Jelas, tegas, cermat<br />
➝ Tidak mengandung kebohongan<br />
➝ Tidak ada palsu<br />
➝ Lengkap<br />
10.6 Kemahiran Dengar dan Tulis dalam Mencatat Dikte dengan Steno<br />
Steno adalah sistem mencatat secara cepat dan dikte adalah satu cara penyampaian<br />
informasi secara lisan.<br />
Maka dari itu, kemahiran bahasa yang berfungsi pada steno adalah kemahiran<br />
menulis dan pada dikte adalah kemahiran mendengarkan.<br />
Kemahiran bahasa yang berfungsi pada dikte adalah kemahiran mendengarkan aktif.<br />
Mendengarkan aktif adalah kemahiran mendengarkan sesuatu suara yang mengandung<br />
informasi secara aktif dari dalam diri sendiri sehingga ada usaha dari pendengar untuk<br />
memahami apa yang diucapkan lawan. Mendengarkan aktif seperti ini, sangat dibutuhkan<br />
untuk mendengarkan dikte.<br />
Pada pelaksanaan mendengarkan aktif, pendengar harus berkonsentrasi sungguhsungguh<br />
mendengarkan dan menangkap apa yang diucapkan lawan di dalam dikte.<br />
Sesudah menangkap secara tepat, hasil penyimakan (pemahaman) inilah yang