02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

11.3 Mengimplementasikan Sistem Kearsipan<br />

Tugas kearsipan adalah tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh unit kearsipan dalam<br />

suatu organisasi. Ada empat tugas pokok kearsipan yaitu:<br />

1. Menyimpan Berkas Surat Dinas. Seluruh surat dinas harus disimpan di tempat yang<br />

aman dan nyaman serta menggunakan sistem tertentu yang menunjang apabila sesuatu<br />

arsip diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan tepat.<br />

2. Pemeliharaan dan Pengendalian Berkas Surat Dinas. Pemeliharaan arsip dapat dilakukan<br />

dengan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti ruangan, lemari, rak<br />

filing cabinet dan lain-lainya. Selain melakukan pemeliharaan, kearsipan harus mampu<br />

mengendalikan surat/warkat dengan jalan membuat catatan khusus atau format tertentu<br />

sehingga arsip benar-benar terkendali.<br />

3. Penyusutan dan Pemusnahan Berkas. Penyusutan adalah proses pengurungan atau<br />

pemindahan arsip aktif ke arsif pasif serta memusnahkan arsip-arsip yang sudah tidak<br />

mempunyai nilai guna lagi berdasarkan jangka waktu penyimpanan (jadwal retensi).<br />

4. Penemuan Kembali Berkas Surat/Dokumen. Dengan menggunakan sistem kearsipan<br />

yang tepat serta pencatatan yang tertib, arsip yang diperlukan untuk penyelesaian<br />

pekerjaan akan dapat ditemukan kembali dengan mudah.<br />

11.3.1 Penyortiran Surat atau Dokumen<br />

Penyortiran surat/dokumen adalah kegiatan memisah-misahkan surat untuk<br />

pengolahan lebih lanjut. Penyortiran surat/dokumen mempunyai 3 tujuan, yaitu:<br />

1. Untuk mengetahui volume atau banyaknya surat masuk<br />

2. Untuk menentukan prioritas penanganannya<br />

3. Untuk mempermudah pengawasan<br />

Penyortiran surat/dokumen dilakukan oleh petugas penerima surat di loket<br />

penerimaan surat masuk. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai tugas-tugas dari petugas<br />

penerima surat.<br />

Ada 3 tugas yang harus dilakukan oleh petugas penerima surat, yaitu:<br />

1. Menggolongkan surat ke dalam surat pribadi dan surat dinas<br />

2. Memisahkan surat pribadi untuk pimpinan sekretaris atau pimpinan<br />

3. Menggolongkan surat dinas atas surat dinas rutin/biasa, surat dinas penting dan<br />

surat dinas rahasia. Surat jenis ini dapat diketahui dengan cara:<br />

a. Meneliti sumber surat dari nama pengirim<br />

b. Meneliti cara pengiriman (kilat, segera, pos paket atau barang cetakan)<br />

300<br />

Untuk pemisahan surat-surat diperlukan suatu alat yang disebut kotak sortir. Kota<br />

sortir ini disediakan sebanyak bagian yang ada pada suatu kantor, dimana tiap kotak<br />

diberi kode/nama masing-masing unit, misalnya bagian keuangan, bagian perencanaan,<br />

bagian kepegawaian dan lain-lain. Surat-surat yang ditujukan kepada bagian keuangan<br />

dimasukkan ke dalam kotak sortir bagian keuangan, surat yang ditujukan kepada bagian<br />

perencanaan dimasukkan ke dalam sortir bagian perencanaan dan seterusnya.<br />

Khusus untuk surat rahasia, surat tercatat, surat kilat, wesel pos dan surat<br />

tertutup lainnya diberi stempel jam tanggal terima surat pada amplop bagian<br />

belakang.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!