26.11.2014 Views

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

“Senantiasa ada satu kelompok dari<br />

umatku yang tegar di jalan kebenarran,<br />

tidak akan membahayakan<br />

mereka orang-orang yang mencelakainya<br />

hingga datang hari kiamat<br />

sementara mereka tetap dalam konddisi<br />

demikian.”<br />

Maksudnya, sekalipun situasi<br />

yang rusak dan tidak menentu, merl<br />

reka tetap berpegang teguh dengan<br />

al-Quran dan al-Sunnah yang sahih<br />

dan mengikuti jejak para salaful umml<br />

mah (para sahabat dan orang-orang<br />

yang mengikuti mereka).<br />

Kelima, muslim bergaya syirik<br />

Kesyirikan di zaman sekarang<br />

tetap saja masih kuat. Bahkan orang<br />

yang mengucapkan dua kalimat<br />

sayahadat pun masih banyak yang<br />

terjerumus dalam perbuatan syirik.<br />

Mereka, sadar atau tidak, telah membl<br />

buat tandingan bagi Allåh. Selain<br />

berdoa kepada Allåh, mereka juga<br />

berdoa kepada Råsulullåh. Perilaku<br />

ini telah dinubuwahkan oleh beliau<br />

.<br />

Dalam hadits yang lain riwayat<br />

Imam Muslim, disebutkan bahwa<br />

Råsulullåh meminta 3 hal kepl<br />

pada Allah untuk umatnya. Beliau<br />

berkata,<br />

“…Tidak akan terjadi kiamat hingga<br />

sekelompok umatku menyerupai<br />

orang-orang musyrik. Bahkan sekellompok<br />

umatku akan menyembah<br />

berhala-berhala….”<br />

Kelima, keluarnya para dajjal<br />

pendusta yang mengaku nabi.<br />

Nabi bersabda,<br />

“Di kalangan umatku akan muncul<br />

para pendusta sebanyak 30 orang,<br />

semuanya mengaku sebagai nabi.<br />

Aku adalah penutup para nabi, tiada<br />

nabi setelahku.” (Abu Dawud)<br />

Ini sudah terjadi, kecuali dajjal<br />

yang terakhir.<br />

1- Al-Aswad al-Ansi di Yaman.<br />

Muncul pada masa-masa akhir kehl<br />

hidupan Råsulullåh . Pada akhirl<br />

nya ia dibunuh oleh kaum muslimin<br />

di bentengnya.<br />

2- Thulaihah bin Khuwalid<br />

al-Asadi. Mengaku nabi pada masa<br />

Råsulullåh masih hidup. Tidak<br />

sempat dibunuh hingga pada masa<br />

Khalifah Abu Bakar. Ia lari ke Syam<br />

lalu masuk Islam dan bagus keislamanl<br />

nya. Kemudian dia ikut perang dan<br />

mengalami syahid insyaallah.<br />

3- Musailamah al-Kadzdzab<br />

pada tahun 9 H datang ke Råsulullåh<br />

bersama jamaahnya dan kembali<br />

ke Yamamah lalu murtad dan mengl<br />

gaku nabi. Ia terbunuh pada zaman<br />

Khalifah Abu Bakar di tangan<br />

Wahsy bin Harb .<br />

4- Sujah binti al-Harits. Asalnya<br />

nashara. Mengaku nabi, ketemu<br />

Musailamah al-Kadzdzab kemudian<br />

menjadi istrinya. Setelah Musailamah<br />

terbunuh, dia kembali ke negerinya,<br />

kemudian masuk Islam dan mati<br />

dalam keadaan muslim di Bashrah.<br />

Pada zaman tabi’in (Murid Shåhabl<br />

bat)<br />

1- Al-Mukhtar bin Abi Ubaid<br />

ats-Tsaqafi. Mula-mula syiah keml<br />

mudian mengaku imam dengan<br />

nama Muhammad bin Hanifah. Ia<br />

mengaku bahwa Jibril menurunkan<br />

wahyu kepadanya. Dia terbunuh di<br />

Kufah.<br />

2- Al-Harits bin Sa’id al-Kadzl<br />

dzab di Damaskus pada zaman Khalifl<br />

fah Abdulmalik bin Marwan. Setelah<br />

beritanya sampai ke telinga khalifah,<br />

keberadaannya langsung dilacak,<br />

lalu dibawa menghadap beliau.<br />

Kemudian khalifah mendatangkan<br />

para ulama untuk menasehatinya<br />

tetapi ia menolak, maka khalifah pun<br />

menyalibnya.<br />

Masih ada gerakan-gerakan nabi<br />

palsu. Mirza Ghulam dari India.<br />

Lia Eden dari Indonesia. Bahkan<br />

baru-baru saja di Indonesia muncul<br />

pengaku rasul dengan membawa<br />

gerakan al-Qiyadah al-Islamiyah.<br />

Keenam, banyak gempa bumi.<br />

“Tidak akan terjadi hari kiamat<br />

hingga diangkatnya ilmu dan banyak<br />

terjadi gempa.” (Bukhari)<br />

Sejak dahulu gempa telah terjadi,<br />

baik di barat atau di timur, di utara<br />

atau di selatan. Akhir-akhir ini tambl<br />

bah banyak, terbesar menimpa di<br />

negeri kita ini, yaitu di Aceh, yang<br />

menelan korban hingga 150 ribu<br />

orang lebih. Di susul gempa Jogja-<br />

Klaten. Kalau Allåh telah memutuskl<br />

kan sesuatu, maka tidak ada yang<br />

mampu menghalanginya. Di bulan<br />

Agustus 2007 terjadi lagi gempa yang<br />

cukup besar hingga terasa mengguncl<br />

cang di berbagai daerah Indonesia.<br />

Tanda-tanda yang kita baca<br />

dan kita saksikan/rasakan secara<br />

langsung tersebut semoga menjadi<br />

pengingat. Memang kiamat sudah<br />

semakin dekat. Bumi ini sudah tua,<br />

meski banyak orang tua sekarang<br />

tetap merasa muda hingga tetap<br />

asyik dalam gelimang dosa. Semoga<br />

kita bukan termasuk orang yang<br />

mengalami dahsyatnya kiamat. <br />

Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428 17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!