Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

More documents

Recommendations

Info

Jadikan dosa sebagai musuh yang dibenci, agar kita tidak akrab dengannya. Sudah saatnya kita menjauh tinggalkan segala dosa untuk kembali meniti jalan Allåh menuju surganya. Sungguh kesempatan hidup ini hanya sekali. Mana yang kita inginkan penyesalan mendalam di akhirat karena bertemu neraka atau senyum bahagia karena masuk surga! Ingat di akhirat hanya ada dua pilihan tersebut. Untuk memilihnya kita harus memulainya sejak di dunia. Dunia adalah ladang untuk beramal, sementara akhirat tempat untuk menikmati hasil panen pahala dan rahmat. Yang terakhir saya ingin sampaikan khusus kepada kaum ibu-ibu sebagaimana yang telah dilakukan oleh Råsulullåh , “Wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, lenggk gak lenggok, meliuk-liuk kepalanya seperti punuk unta yang condong (wanita tersebut) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau wanginya surga.” (Hadits riwayat Muslim) Akhirnya mari kita memohon kepada Allåh I dengan penuh khusyu’, tunduk dan merendahkan diri. Allåhumma Ya Allåh, sesungguhnya hambahamba-Mu keluar menuju tempat ini berharap untuk mendapatkan pahala dan karunia dari-Mu. Sungguh kami takut akan adzab-Mu, karena itu jauhkan kami dari adzab-Mu. Allåhumma Ya Allåh, kabulkanlah apa yang menjm jadi harapan kami, selamatkanlah dari apa yang kami takutkan. “Wahai para wanita bershadakohlah kalian semua, perbanyaklah istighfar karena sesungguhnya bahan baku jahanam yang paling banyak itu dari kalian. Maka berdirilah seorang wanita ditengah-tengah mereka, yang wajahnya pucat (karena takut akan berita ini) lalu wanita itu bertanya: "kenapa demikian ya Råsulullåh ?" Råsulk lullåh bersabda: "karena kalian banyak mengeluh dan banyak mengingkari pemberian suami. Lalu mereka bersk shadakoh dan perhiasan yang mereka pakai diletakkan dipakainya baik berupa anting-anting dan cincin-cincin mereka.” (Shåĥiĥ Muslim) Sungguh Råsulullåh telah mengingatkan bahwa betapa banyak kaum wanita yang menjadi penghuni neraka. Karena itu saudari-saudariku jangan ada yang menjadi bagian darinya. Sebagian ciri mereka adalah, 46 Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428
F a t w a Fatwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah v dalam kitab Haqiqatus Shiyam. Tanya: Apakah seseorang yang mulai bersafar pada pertengahan hari boleh berbuka? Jawab: Ada dua pendapat yang masyhur mengenai masalah ini. Keduanya dari Imam Ahmad. Yang paling benar adalah diperbolehkan berbuka ketika safar di pertengahan hari (misalnya sejak fajar berpuasa, kemudian pertengahan hari baru melakukan safar, red. ). Hal ini tertera dalam kitabkitab Sunan. Para sahabat berbuka bila keluar safar pada pertengahan hari dan disebutkan bahwa yang demikian itu sunnah yang dikerjakan Nabi . Dalam sebuah hadits disebl butkan bahwa Nabi berniat puasa waktu safar. Kemudian beliau dijamu dan beliau makan. Para sahabat melihat beliau. Sedangkan apabila seorang tiba di tempat tujuan pada pertengahan hari, para ulama masih berselisih pendapat dalam menentukan kewajl jiban berpuasa. Akan tetapi dia wajib mengqådhå baik berpuasa atau tidak. Orang yang sering bepergian ke suatu tempat tertentu boleh berbl buka seperti pedagang yang pergi ke kota lain, tukang pos yang bepergian untuk kemaslahatan kaum muslimin dan lain-lain. Sedangkan orang yang bepergian jauh dengan naik kapal besar ditemani istrinya, membawa perbekalan lengkap dan dia terusmenerus demikian maka dia tidak boleh mengqashar shålat maupun berbuka puasa. Orang-orang pedalaman seperti Badui Arab, Turki dan selainnya yang bermukim pada musim panas di suatu tempat, bila mereka dalam perjalanan dari tempat musim dingl gin ke tempat musim panas atau sebaliknya, maka boleh mengqashar shålat. Sedangkan bila telah singgah di tempat musim dingin atau tempat musim panas tidak boleh berbuka dan mengqashar shålat. Tanya: Ada seseorang yang safar di bulan Råmadhån tidak merasa lapar, haus maupun lelah. Mana yang lebih utama baginya, puasa atau tidak? Jawab: Menurut ijma' lebih utama berbl buka meskipun dia tidak merasa berat, tetapi kalau mau berpuasa juga diperbolehkan. Ada sebagian ulama mengatakan tidak berpahala bila tetap berpuasa saat safar. Tanya: A d a s e o r a n g i m a m m a s j i d bermadzhab Hanafi menyebutkan, dia membaca kitab bahwa bila seseorang berpuasa di bulan Råmadhån tidak berniat pada akhir waktu Isya' atau Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428 47
Page 1 and 2: IKLAN
Page 3 and 4: Vol. III/No. 10 | September-Oktober
Page 5 and 6: angun tidur. Makna kalimat ‘sebag
Page 7 and 8: sekuntum doa dan permintaan kepadl
Page 9 and 10: IKLAN Semangat Råsulullåh dalam m
Page 11 and 12: Fatwa Syaikh bin Baz Tanya: Beliau
Page 13 and 14: itu Abdullah bin Abu Umayyah dan Ab
Page 15 and 16: A k i d a h KIAMAT ADALAH SALAH SAT
Page 17 and 18: “Senantiasa ada satu kelompok dar
Page 19 and 20: tidak didukung oleh dalil. Janin ti
Page 21 and 22: M a n h a j BISA JADI ADA YANG SALA
Page 23 and 24: Judul : Bersanding dengan Bidadari
Page 25 and 26: Sifat tadi hanya dimiliki oleh oran
Page 27 and 28: kehormatan diriku yang akan aku sed
Page 29 and 30: jadi salah satu risalah penebar dak
Page 31 and 32: “Sesungguhnya Kami telah menurrun
Page 33 and 34: [ RAMADHAN - SYAWWAL ] Sambut Råma
Page 35 and 36: mudahan kalian bertakwa.” n 2. Pu
Page 39 and 40: Kalau keduanya tetap bepuasa tidak
Page 43 and 44: dibandingkan dengan besarnya badan
Page 45: penyebabnya adalah ulah tangan kamu
Page 49 and 50: Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan bin
Page 51 and 52: Assalamu’alaikum waråhmatullåh
Page 53 and 54: Fatwa Ulama Tentang kafarah bagi or
Page 55 and 56: secara lafal, pembeli hanya mengamb
Page 57 and 58: etahui maksudnya untuk membunuh seo
Page 59 and 60: eka (orang-orang Yahudi), seraya be
Page 61 and 62: Disebutkan dalam sebuah doa yang ma
Page 63 and 64: Orang ini adalah ahlul bid’ah, ta
Page 65 and 66: IKLAN
Page 67 and 68: ‘Katakanlah, “Terangkanlah kepp
Page 69 and 70: 5 PENGIRIM MB-8 YANG BERHASIL MENDA
Page 71 and 72: Kesehatan & Pengobatan Menyehatkan
Page 73 and 74: Vol.III/No.10 | September-Oktober 2
Page 75 and 76: Bukan hanya lelaki yang memandang i
Page 77 and 78: IKLAN Vol.III/No.10 | September-Okt
Page 79 and 80: tubuh siapapun yang ditemuinya. And

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?