Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files
Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files
Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
penyebabnya adalah ulah tangan kamu sendiri. Dan<br />
yang dimaafkan adalah banyak”.<br />
Hasan al-Bashri berkata, “Ketika ayat ini turun, Råsm<br />
sulullåh bersabda, ‘Demi jiwa Muhammad yang ada<br />
ditangan-Nya, tidaklah ada goresan ranting, urat yang<br />
terkilir atau kaki yang tergelincir melainkan penyebabnya<br />
adalah dosa. Dan apa yang dimaafkan Allåh adalah lebih<br />
banyak’.” (Hadits riwayat Ibnu Abi Hatim)<br />
Di antara bentuk-bentuk kemaksiatan yang adalah<br />
zina, riba, membunuh manusia tanpa alasan yang<br />
nyata. Kemaksiatan itu menyeruak dalam kehidupan<br />
kita. Dilakukan oleh anak-anak hingga generasi tua.<br />
Pembunuhan pun seakan menjadi barang biasa. Betapa<br />
banyak kaum muslimin telah mengikuti musuh-musuh<br />
Islam. Mereka melakukan pembunuhan di Afganistan,<br />
Irak, Palestina, dan juga Filipina, semuanya dilakukan<br />
oleh musuh-musuh Islam baik Yahudi ataupun Nasrm<br />
rani.<br />
Kaum muslimin rahimakumullah!<br />
Berbagai dosa kini berserak di sekitar kita. Di depan,<br />
belakang, kiri, dan kanan terlihat dosa berceceran. Kita<br />
anak manusia begitu akrab dengan dosa dan noda.<br />
Ceceran-ceceran dosa itu mempunyai kadarnya berm<br />
tingkat-tingkat.<br />
Pertama yang paling parah adalah dosa syirik atau<br />
menyekutukan Allåh . Banyak kaum muslimin yang<br />
masih berdoa atau meminta kepada selain Allåh Ta'ala.<br />
Meminta kepada malaikat yang sangat dekat kepada<br />
Allåh , para nabi, wali, orang-orang shalih yang sudah<br />
mati, roh-roh yang dianggap suci, benda-benda mati<br />
yang dikeramatkan dan ditakuti, merupakan kesyirikm<br />
kan yang menyebabkan kekalnya seseorang dalam api<br />
neraka.<br />
Kedua dosa bid'ah; sesuatu yang baru dalam agama.<br />
Allåh telah menetapkan kesempurnaan Islam dalam<br />
kitab suci-Nya, yang tertera dalam surat al-Maidah ayat<br />
ketiga. Tapi ahlul bid'ah menyatakan Islam itu belum<br />
sempurna lalu menganggap dirinyalah sebagai penyempm<br />
purna. Ibarat semua orang telah menyatakan cantiknya<br />
permasuri seperti bidadari. Betul-betul telah sempurna<br />
kecantikanya. Tapi ahlul bid'ah ini menghiasi lagi dengm<br />
gan kotorannya sendiri atau dengan kotoran babi.<br />
Ketiga kemaksiatan dan berbagai macam jenisnya.<br />
Kaum muslimin rahimani wa rahimakumullah!<br />
Kemaksiatan dan kebatilan memang harus diberam<br />
antas hingga akar-akarnya. Tetapi bukan dengan cara<br />
yang salah seperti yang pernah terjadi di Bali. Dengan<br />
dalih kemaksiatan kemudian meledakkan bom. Dari<br />
Abu Hurairah Råsulullåh bersabda:<br />
“Iman memiliki tujuh puluh cabang lebih, yang tertinggi<br />
adalah syahadat la ilaha illallah (bahwa tidak ada sembk<br />
bahan yang hak kecuali Allah), yang terendah adalah<br />
menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan.” (Shåĥiĥ<br />
Muslim )<br />
Islam telah memerintahkan untuk menyingkirkan<br />
semua yang mengganggu jalan baik itu batu atau kayu,<br />
duri atau tali lebih-lebih bom seperti yang ada di Bali.<br />
Dan jalan yang dimaksudkan dalam hadits adalah jalan<br />
umum yang dilewati oleh orang-orang muslim atau kafir<br />
baik kafirnya Yahudi, Nashrani atau Majusi.<br />
Marilah kita singkirkan noda dan dosa dari diri kita.<br />
Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428<br />
45