26.11.2014 Views

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

s i y a s a h<br />

Dan jika tujuannya itu sebenarnya<br />

dapat terealisir, tetapi bersamaan<br />

dengan itu timbul kerusakan yang<br />

lebih besar, seperti mereka membal<br />

las perbuatannya tersebut dengan<br />

memaki-maki Islam, delegasi Islam,<br />

dan imam-imam Islam, maka hal itu<br />

wajib dihentikan, berdasarkan firman<br />

Allåh Ta’ala, “Dan janganlah kamu<br />

memaki-maki sembahan-sembahan<br />

yang mereka sembah selain Allåh,<br />

karena mereka nanti akan memaki<br />

Allåh dengan melampaui batas tanpa<br />

pengetahuan. Demikianlah kami jaddikan<br />

setiap umat menganggap baik<br />

pekerjaan mereka. Kemudian kepada<br />

Rabbnyalah tempat kembali mereka,<br />

lalu Dia memberitakan kepada<br />

mereka apa yang dahulu mereka<br />

kerjakan”. d<br />

Dan yang semisal dengan hal ini<br />

adalah dia bermukim di negara-negal<br />

ra kafir untuk menjadi mata-mata<br />

bagi kaum muslimin agar dia mengel<br />

tahui semua makar-makar yang<br />

mereka rencanakan terhadap kaum<br />

muslimin, sehingga kaum muslimin<br />

dapat berhati-hati terhadap mereka.<br />

Sebagaimana Nabi pernah mengl<br />

gutus Hudzaifah bin al-Yaman ke<br />

daerah orang-orang musyrik dalam<br />

perang Khandak untuk mengetahui<br />

berita tentang kondisi mereka.<br />

• Ketiga: Bermukim untuk kepl<br />

pentingan negara Islam dan mengatl<br />

tur hubungan diplomasinya dengan<br />

negara-negara kafir, seperti para<br />

pegawai kedutaan. Maka hukumnya<br />

adalah sesuai dengan tujuannya<br />

bermukim.<br />

Misalnya, mendirikan kantor<br />

Atase kebudayaan (pendidikan),<br />

tujuannya untuk mengatur urusanurusan<br />

kesiswaan, mengawasi dan<br />

mengarahkan mereka agar tetap<br />

berpegang kepada agama Islam,<br />

akhlak-akhlak dan adab-adabnya.<br />

Dengan demikian, bermukimnya<br />

dia di kantor Atase tersebut jelas<br />

mendatangkan maslahat yang sangat<br />

besar dan dapat pula menghindarkan<br />

keburukan yang besar.<br />

• Keempat: Bermukim untuk<br />

kepentingan khusus yang mubah<br />

(dibolehkan) hukumnya, seperti<br />

berdagang dan pengobatan. Berml<br />

mukim seperti ini dibolehkan sesuai<br />

dengan keperluan. Dan para ulama<br />

juga telah menetapkan tentang<br />

bolehnya masuk ke negara-negara<br />

kafir untuk berdagang, dan mereka<br />

mengambil dasar atsar dari sebagian<br />

para sahabat <br />

• Kelima: Bermukim dalam rangkl<br />

ka belajar (sekolah). Ini termasuk katel<br />

egori sebelumnya (keempat), yakni<br />

bermukim untuk suatu kepentingan.<br />

Namun, ini lebih berbahaya dan<br />

lebih keras serangannya terhadap<br />

agama dan akhlak-akhlak orang<br />

yang bermukim tadi. Seorang siswa<br />

tentu akan merasa martabatnya rendl<br />

dah dan merasakan martabat para<br />

gurunya lebih tinggi. Hal ini tentunya<br />

akan mengakibatkan pengagungan<br />

terhadap para guru dan menerima<br />

pendapat-pendapat, pikiran-pikirannl<br />

nya, serta tingkah polahnya. Lalu dia<br />

akan bertaklid kepadanya, kecuali<br />

bila Allåh menghendaki untuk menjl<br />

jaganya, sementara jumlah mereka<br />

hanyalah sedikit.<br />

Kemudian, para siswa itu pasti<br />

akan merasa butuh terhadap gurunl<br />

nya, sehingga akan melahirkan sikap<br />

kasih sayang kepadanya dan bertolel<br />

eransi terhadap keadaannya yang<br />

menyimpang dan sesat. Disamping<br />

itu, seorang siswa di tempat belajar<br />

tentunya punya banyak kawan, dan<br />

diantara sekian kawan, ia tentu punl<br />

nya beberapa teman dekat yang ia<br />

cintai dan percayai, serta mengambil<br />

keuntungan dari mereka.<br />

Dikarenakan adanya bahaya<br />

bermukim dalam rangka sekolah<br />

semacam ini, maka penjagaan terhadl<br />

dap diri pun harus lebih banyak dari<br />

pada yang sebelumnya. Maka dalam<br />

hal ini harus diberi syarat-syarat lain<br />

sebagai tambahan dari dua syarat<br />

pokok diatas, yaitu:<br />

• Pertama: Siswa tersebut harl<br />

rus benar-benar sudah matang akal<br />

pikirannya, yang dengannya ia bisa<br />

membedakan antara yang bermanfl<br />

faat, berbahaya dan dapat melihat<br />

masa depan yang jauh. Sedangkan<br />

pengiriman siswa-siswa yang baru<br />

kemarin sore (masih kecil umurnya)<br />

dan akal masih dangkal, maka hal<br />

itu akan sangat membahayakan<br />

agama, akhlak dan prilaku mereka,<br />

disamping itu juga akan membawa<br />

bahaya terhadap umat mereka,<br />

yang mana mereka akan kembali ke<br />

negerinya dan menyemburkan racl<br />

cun-racun yang telah mereka minum<br />

dari orang-orang kafir, sebagaimana<br />

realita yang terjadi. Banyak dari merl<br />

reka yang diutus untuk belajar itu,<br />

mereka pulang tidak sebagaimana<br />

ketika mereka pergi. Mereka pulang<br />

dalam keadaan menyimpang dari<br />

agama, akhlak dan prilaku mereka<br />

sebelumnya. Sehingga yang terjadi<br />

selanjutnya adalah bahaya terhadap<br />

diri mereka sendiri dan masyarakatnl<br />

nya, seperti yang dapat kita ketahui<br />

dan kita saksikan. Perumpamaan<br />

dari pengiriman mereka itu tidak lain<br />

adalah seperti menyuguhkan kambil<br />

ing betina ke hadapan anjing-anjing<br />

yang telah terlatih untuk berburu.<br />

• Kedua: Siswa harus memiliki<br />

ilmu syari’at, yang dengannya dia<br />

akan mampu membedakan antara<br />

yang hak dan yang batil, mengal<br />

lahkan kebatilan dengan kebenaran<br />

supaya dia tidak tertipu dengan kebl<br />

batilan yang ada pada mereka, lantas<br />

dia mengiranya benar, rancu atau<br />

tidak mampu melawannya, sehingga<br />

ia terus menjadi bingung atau malah<br />

mengikuti kebatilan tersebut.<br />

60 Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!