26.11.2014 Views

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Banyak yang mengidentikkan puasa sebagai hari<br />

yang melelahkan. Badan loyo, kurang semangl<br />

gat, dan cenderung malas-malasan. Bagaimana<br />

menjaga badan tetap bugar sehingga bisa lebih<br />

baik dalam beribadah di bulan Råmadhån?<br />

Ada beberapa tips kesehatan yang bisa dicoba:<br />

1. Santap sahur dan mengakhirkannya.<br />

Jangan lupa untuk menyantap makan sahur. Sahur<br />

itu banyak berkahnya.<br />

Disunahkan mengakhirkan waktu santap sahur . Zaid<br />

bin Tsabit berkata, "Kami pernah makan sahur bersama<br />

Nabi. Setelah itu beliau langsung berangkat shalat".. Aku<br />

(Anas) bertanya, "Berapa lama jarak antara adzan dan<br />

sahur?" Dia menjawab, "Kira-kira setara bacaan lima<br />

puluh ayat." (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, 1 V/ 118<br />

dan Imam Muslim, 1097)<br />

2. Hindari tidur setelah makan.<br />

Tidak sedikit yang kembali tidur setelah makan sahur.<br />

Biasanya memang orang kebanyakan menyantap sahur<br />

di waktu malam, masih jauh dari waktu fajar. Kebiasaan<br />

ini justru akan membuat tubuh menjadi semakin lemas<br />

di siang hari.<br />

3. Stop bermalas-malasan.<br />

Bermalas-malasan tidak disukai Islam, bahkan Råsul<br />

lullåh menuntunkan doa agar terhindar dari rasa malas.<br />

Bermalas ria justru membuat badan terasa lemah, sehl<br />

hingga semakin menguatkan rasa malas. Dengan aktivitas<br />

ringan badan akan terasa segar, sehingga bisa menopang<br />

aktivitas lain di bulan Råmadhån, baik ibadah mahdhah<br />

maupun kegiatan positif lainnya.<br />

4. Tidur cukup.<br />

Tidak tidak baik jika berlebihan. Usahakan cukup. Tidl<br />

dur siang juga sebisa mungkin tidak ditinggalkan, sehingga<br />

malam bisa sedikit lebih berjaga tidak tidur terlalu panjang.<br />

Dalam Hilyatul Auliya disebutkan perkataan Ibnu Mas’ud,<br />

“Aku benci kepada orang yang seperti anjing-anjing kecil<br />

di siang hari, sementara di malam hari seperti mayat.”<br />

datangkan kebaikan. Sahl bin Sa'ad berkata bahwa<br />

Råsulullåh bersabda, “Umat manusia akan tetap baik<br />

selama menyegerakan buka puasa. (Riwayat al-Bukhari,<br />

1 V/73 dan Muslim no.1093)<br />

Ketika berbuka hendaklah memulai dengan santapan<br />

yang manis. Kalau ada sebaikanya dengan kurma basah<br />

atau kurma kering. Kalau memang tidak ada boleh dengan<br />

air putih, karena air putih lebih sehat dan menyejukkan.<br />

6. Menkonsumsi makanan berserat.<br />

Perbanyaklah makan sayur dan buah saat berbuka atau<br />

sahur. Selain mengurangi kekeringan tubuh (karena<br />

kandungan air dalam makanan berserat cukup tinggi),<br />

tubuh juga dapat menahan rasa lapar lebih lama dengan<br />

makanan berserat. Tubuh memang butuh waktu lebih<br />

lama untuk mencerna makanan berserat.<br />

7. Banyak minum air putih.<br />

Pada malam hari dan saat sahur, perbanyaklah minum<br />

air putih, serta selingan dengan bahan. berkalori tinggi,<br />

misalnya madu, kurma, gula, susu dan lain-lain untuk<br />

mencegah dehidrasi atau kekeringan tubuh dari aktivitas<br />

di siang hari.<br />

Dianjurkan tetap bersiwak. Dengan bersiwak<br />

mulut terasa lebih segar. Kalau diperlukan boleh juga<br />

mengguyurkan air pada kepala atau mandi. Bersiwak atau<br />

gosok gigi boleh dilakukan oleh orang yang berpuasa.<br />

Demikian juga berkumur dan mendinginkan badan.<br />

Dengan beberapa tips tersebut semoga kita bisa berpl<br />

puasa di bulan Råmadhån dalam kondisi tetap bugar.<br />

Dijauhkan dari sifat malas dan lemah, tentunya harus<br />

senantiasa diiringi doa karena hanya Allåh yang Mahl<br />

hakuasa.<br />

[ Disusun dari berbal<br />

agai sumber ]<br />

5. Menyegerakan berbuka.<br />

Adalah sunah Råsulullåh yang tentunya akan mendl<br />

70 Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!