Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files
Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files
Fatawa Vol.3 No.10 - Free Download Islamic Files
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
U t a m a<br />
SEMUA MENGAKUI BAHWA HIDUP DI DUNIA INI PENUH DENGAN COBAAN. MESKI BERBEDA<br />
RAGAM DAN KADARNYA, TETAPI SEMUA MERASAKAN COBAAN HIDUP. DALAM MENYIKAPINYA<br />
TERNYATA BERAGAM PULA. ADA YANG TENANG ADA PULA YANG GUSAR. KE MANA MENCARI<br />
PERTOLONGAN?<br />
Sudah sering terdengar berita orang mengakhiri<br />
hidupnya setelah dilanda rasa putus asa. Ada<br />
yang menyudahi hidupnya karena tidak berhasil<br />
menikah, ada yang disebabkan oleh kegagalan<br />
bisnis, ada pula karena menderita penyakit, ada<br />
yang karena itu, ada yang karena anu. Pendek kata ada<br />
saja sekelompok orang yang putus harapan.<br />
Patah arang mencari pertolongan atau bingung mencarl<br />
ri tempat buat meminta pertolongan? Bukankah pertolongl<br />
gan itu tidak terbatas? Sayang banyak orang memagari diri<br />
dan jiwanya sehingga beranggapan bahwa pertolongan<br />
nyata hanya didapat dari sesama manusia. Jarang yang<br />
mencoba menggapai pertolongan di kelamnya malam saat<br />
milyaran pasang mata terlelap dan mimpinya.<br />
Iya. Pertolongan dahsyat itu tersembunyi di gelapnya<br />
malam. Ketika malam telah beranjak lebih dari setengah<br />
perjalanannya. Saat udara semakin terasa menggigit<br />
kulit hingga terasa ke tulang. Karena itu banyak yang<br />
memilih hangatnya sel imut setelah seharian capek m<br />
mengais-ngais pertol ongan dari penduduk dunia. M<br />
Mengapa tidak mencobl a untuk lebih mengakrabkan k<br />
kulit dengan dinginnl ya desiran hawa dini hari? M<br />
Mengapa tidak mencl oba l ebih m engakrabkan j<br />
jiwa dan hati untuk berkhalwat dengan Sang<br />
Penguasa Jagad Raya, Allåh . Saat itulah terbentl<br />
tang kesempata n yang luas untuk mencari pertol<br />
longan. Mengapa<br />
harus dalam gelapnya<br />
malam yang<br />
terbungkus dil<br />
nginnya u d a r a ?<br />
Ada rahasia imani di penghujung malam saat yang tepat<br />
untuk menegakkan badan menunaikan qiyamul lail.<br />
Qiyamul lail atau yang biasa disebut juga shålat<br />
Tahajjud atau shålat Malam adalah salah satu ibadah<br />
yang agung dan mulia. Oleh Allåh disyariatkan sebagai<br />
ibadah nafilah atau ibadah sunah. Akan tetapi bila seorang<br />
hamba mengamalkannya dengan penuh kesungguhan<br />
akan merasakan berbagai keutamaan. Tidak mudah<br />
memang, karena memang tidak setiap muslim sanggup<br />
melakukannya. Andaikan orang menyadari keutamaan<br />
dan keindahannya, tentu akan berlomba-lomba untuk<br />
menggapainya.<br />
Keutamaan & Hikmah Qiyamul lail<br />
Banyak penjelasan dari al-Quran dan al-Sunnah yang<br />
menunjukkan keutamaan dan hikmah ibadah yang satu<br />
ini. Di antaranya adalah sebagai berikut,<br />
Pertama. Barangsiapa menunaikan qiyamul lail<br />
berarti telah menaati perintah Allåh dan rasul-Nya. Sebal<br />
agaimana disebutkan dalam firman-Nya,<br />
“Dan pada sebagian malam hari, shålat tahajjudlah kamu<br />
sebagai ibadah nafilah bagimu, mudah-mudahan Rabbmu<br />
mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (Al-Isra’:79)<br />
Dr. Muhammad Sulaiman Abdullåh al-Asyqår menerangkl<br />
kan, “Tahajjud adalah shålat di waktu malam sesudah<br />
<br />
<br />
4 Vol.III/<strong>No.10</strong> | September-Oktober 2007 / Ramadhan-Syawwal 1428