Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
internasional<br />
Dia telah memberikan jalan<br />
dan jembatan kepada kami.<br />
Emas itu pasti ada di sana.<br />
toch, bahkan Perdana Menteri India Manmohan Singh<br />
dan Pemimpin Partai Kongres Nasional India Sonia<br />
Gandhi, untuk mengabarkan soal harta karun itu.<br />
Semua bersumber dari mimpi Shobhan Sarkar.<br />
Kepada Charan Das dan sejumlah muridnya, guru<br />
Sarkar menuturkan, Raja Rao Ram Baksh Singh datang<br />
dalam mimpinya dan menceritakan soal harta<br />
karun yang terkubur di bekas bentengnya. Raja Rao<br />
merupakan salah satu pemimpin perlawanan rakyat<br />
India melawan penjajahan Inggris pada 1857. Dia mati<br />
dihukum gantung oleh tentara Inggris.<br />
“Guru Sarkar mengatakan jumlah emas itu sangat<br />
besar, cukup untuk mengatasi gelombang besar<br />
yang menghantam rupee,” kata<br />
Mahant. India tengah dibelit krisis<br />
ekonomi setelah nilai mata uangnya<br />
terperosok. Mengutip penuturan<br />
guru Sarkar, ada 1.000 ton emas<br />
terkubur di bawah bentengnya. Ditaksir,<br />
nilainya tak kurang dari US$<br />
40 miliar atau sekitar Rp 450 triliun.<br />
“Dia telah memberikan jalan dan<br />
jembatan kepada kami. Emas itu<br />
pasti ada di sana,” kata Akash Singh,<br />
pengikutnya, yakin.<br />
<br />
Pada awal Oktober lalu, Direktur Badan Survei Geologi<br />
A. Sundaramurthy mengirimkan hasil penelitian awal<br />
kepada Menteri Pertambangan Dinsha Patel. “Kemungkinan<br />
ada emas, perak, atau jenis logam lain,” tim Badan<br />
Survei Geologi menyimpulkan. Menteri Kebudayaan<br />
Chandresh Kumari Katoch mengklaim tim geolog telah<br />
menyisir daerah itu dengan radar pemindai tanah atau<br />
ground penetrating radar (GPR).<br />
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013