03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EKONOMI<br />

Kantor Kementerian<br />

Perdagangan Amerika<br />

DOK. US.GOV<br />

Inc. (anak perusahaan Ajinomoto Co. Inc dari Jepang),<br />

gerah oleh hadirnya penyedap impor. Mereka pun menuduh<br />

dua importir, Cina dan Indonesia, melakukan<br />

dumping.<br />

Pemerintah Amerika pun menggelar penyelidikan<br />

atas tudingan ini. “Kementerian Perdagangan mengumumkan<br />

dimulainya penyelidikan apakah akan menerapkan<br />

bea antidumping dan bea penyeimbang bagi<br />

impor MSG dari Cina dan Indonesia,” ungkap Kementerian<br />

Perdagangan Amerika pada 24 Oktober lalu.<br />

PT Ajinomoto Indonesia, yang induknya sama dengan<br />

Ajinomoto North America, menyatakan tidak<br />

tahu Indonesia terkena tuduhan dumping penyedap<br />

makanan. Mereka juga tidak mengekspor produk ke<br />

Amerika. “Di sana sudah ada perusahaan lain satu<br />

grup dengan kita,” kata Fahrurozy, juru bicara PT Ajinomoto<br />

Indonesia.<br />

Pabrik penyedap rasa yang mengekspor MSG ke<br />

Amerika Serikat, menurut Direktur Jenderal Perdagangan<br />

Luar Negeri Kementerian Perdagangan<br />

Indonesia Bachrul Chairi, hanya PT Cheil Jedang,<br />

perusahaan asal Korea Selatan yang memiliki pabrik<br />

di Pasuruan dan Jombang.<br />

PT Cheil Jedang menyatakan hal senada. Mereka<br />

satu-satunya perusahaan Indonesia yang mengekspor<br />

penyedap rasa ke Amerika. “Jadi, tuduhan itu praktis<br />

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!