You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SAINS<br />
percaya interstellar travel bukan omong kosong itu<br />
berkumpul di Royal Astronomical Society, London.<br />
Mereka menyimak pemaparan perkembangan terbaru<br />
teknologi luar angkasa yang bisa mengantarkan<br />
manusia melewati tata surya dan menjangkau sistem<br />
bintang terdekat. “Beberapa tahun lalu, hanya ada satu<br />
lembaga yang serius meneliti soal perjalanan antarbintang,”<br />
kata Jim Benford, seorang fisikawan, dalam<br />
pertemuan itu. “Sekarang sudah ada lima lembaga.”<br />
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bersama<br />
Defense Advanced Research Projects Agency<br />
(DARPA), lembaga penelitian di bawah Kementerian<br />
Pertahanan Amerika, punya proyek 100 Years Starship.<br />
Lewat proyek ini, para astronom, fisikawan, dan<br />
sebagainya ditugasi mencari solusi dan teknologi<br />
serta mengidentifikasi pelbagai tantangan yang akan<br />
ditemui untuk mengirimkan misi—berawak maupun<br />
tanpa awak—ke bintang di luar tata surya.<br />
Targetnya, 100 tahun lagi proyek ini bisa dimulai.<br />
“Aku berharap 100 tahun lagi masih bisa berada di<br />
sini untuk ikut dalam perjalanan itu,” kata Bill Clinton,<br />
mantan presiden Amerika Serikat. Clinton menjadi<br />
Ketua Kehormatan Inisiatif 100 Year Starship.<br />
<br />
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013