03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

EKONOMI<br />

GETTYIMAGES.COM<br />

HARIAN terkemuka Amerika Serikat, New York<br />

Times, sekitar sebulan silam pernah begitu<br />

tertarik dengan keripik laris di negeri itu,<br />

Nacho Dorito. Keripik yang mulai diproduksi<br />

sejak 1964 itu tetap menjadi kudapan negara tersebut<br />

sampai sekarang.<br />

Koran itu penasaran mengapa keripik itu terasa<br />

enak. Mereka datang ke Steven A. Witherly, ilmuwan<br />

makanan yang menulis buku Why Humans Like Junk<br />

Food. Witherly menyebut sederet alasan mengapa Dorita<br />

digemari, mulai perpaduan rasa yang pas sampai<br />

faktor keremahannya.<br />

Tidak lupa, ia menyebut penggunaan penyedap rasa<br />

monosodium glutamate (MSG) di dalam penganan itu<br />

sebagai salah satu pemikat keripik. “Meskipun ada<br />

keluhan adanya dampak buruk, MSG masih digunakan<br />

luas di makanan olahan,” tulis koran itu. “Karena akan<br />

memperkuat rasa gurih.”<br />

Penyedap rasa memang cukup dikenal di pasar Amerika.<br />

Pasar negara itu rupanya cukup gurih sehingga<br />

salah satu produsen lokal, Ajinomoto North America,<br />

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!