03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SELINGAN<br />

ETAP sederhana dalam berpenampilan, sikap, dan<br />

prinsip. Begitulah Fatin Shidqia Lubis melakoni hidup<br />

di tengah kariernya yang moncer. Ia memang tak kuasa<br />

menimba pengalaman baru untuk berakting di layar<br />

lebar. Setelah dicoba, siswi SMA 97 Jakarta Selatan<br />

itu segera insaf. Dunia sebenarnya yang dikuasainya<br />

adalah menyanyi, bukan film.<br />

“Waktu main film, aku kaku banget, kayak orang<br />

baca, gitu. (Jadi) pilih nyanyi aja, deh,” ungkapnya.<br />

Saat terlibat dalam pengambilan gambar film 99<br />

Cahaya di Langit Eropa yang berlokasi di bukit Kahlenberg,<br />

Wina-Austria, akhir September lalu, Fatin amat<br />

gugup. Sembari diberi riasan, tangannya terus terkepal<br />

menunjukkan rasa gundahnya. “Aku deg-degan<br />

banget, nih,” ucap Fatin yang mengenakan busana<br />

muslim berwarna pink sambil berusaha tersenyum.<br />

Nurseha, sang bunda, yang tak pernah jauh dari<br />

sisinya berusaha menenangkan. Kepada Acha Septriasa<br />

yang berperan sebagai Hanum Salsabiela Rais,<br />

ia tanpa sungkan meminta “wejangan”.<br />

“Apa yang bikin gugup” tanya Acha. “Aku enggak<br />

PD (percaya diri),” jawab Fatin dengan senyum kecut.<br />

Acha menyarankan agar Fatin menarik napas dalamdalam.<br />

“Pokoknya Fatin tenang aja, udah cantik kok,”<br />

ucap Acha menenteramkan. Fatin juga menyimak<br />

betul arahan sutradara Guntur Soeharjanto.<br />

Meski begitu, ia sempat beberapa kali lupa dialog.<br />

Adegan pun harus direkam ulang hingga tujuh kali<br />

untuk mendapatkan hasil sempurna. “Cut,” teriak<br />

Guntur. Fatin pun terlihat lega.<br />

Sebelum syuting, Fatin terlihat amat menikmati<br />

panorama di Kahlenberg. Ia menjeprat-jepretkan kameranya<br />

ke berbagai sudut pandang. Dari bukit ini,<br />

pengunjung seolah bisa menelanjangi Kota Wina,<br />

termasuk melihat Sungai Donau atau Danube yang<br />

membelah Wina. Sungai itu menjadi inspirasi Johann<br />

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!