Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
HUKUM<br />
Vika Dewayani<br />
RACHMAN/DETIKFOTO<br />
Rumah Adiguna yang<br />
ditempati istrinya, Vika<br />
(bawah)<br />
DETIKFOTO<br />
VIKA Dewayani, istri kedua Adiguna Sutowo,<br />
masih tak habis pikir. Apa maksud wanita itu<br />
merusak pagar dan tiga mobil miliknya, yang<br />
terparkir di rumahnya, Jalan Pulomas Barat<br />
VII, Blok D2, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur,<br />
Sabtu dini hari, 26 Oktober lalu. Seorang wanita mengamuk<br />
dan menyerudukkan mobil Mercy seri S-350<br />
bernomor polisi B-712-NDR ke pagar dan mobil-mobil<br />
mewah yang terparkir di rumahnya hingga rusak.<br />
“Kakak saya enggak tahu apa maksudnya. Soalnya<br />
tidak kenal (dengan pelaku). Yang dia tahu, penabraknya<br />
perempuan berambut pendek dan berkulit putih,”<br />
kata Shinta, adik kandung Vika, kepada majalah detik<br />
pekan lalu.<br />
Masalah semakin runyam karena Adiguna mengaku<br />
sebagai pelaku penabrakan tersebut. “Itu saya yang<br />
tabrak! Rumah, rumah gue. Gue mau tabrak kek, mau<br />
gue bakar kek, terserah gue!” ujar Adiguna dengan<br />
nada tinggi saat menggelar jumpa pers di Thamrin City,<br />
Jakarta Pusat, Senin, 28 Oktober lalu. Alasan mantan<br />
pembalap nasional itu, ia sedang terbakar emosi. Jadi<br />
sah-sah saja jika ia merusak rumahnya sendiri.<br />
Tapi keterangan Adiguna dianggap guyonan. “Saya<br />
tertawa saja dengar pengakuan itu. Saat itu kan banyak<br />
saksi, ada pembantu, satpam, mereka yang memberi<br />
keterangan sama saya,”<br />
tutur Shinta, menyanggah<br />
pernyataan Adiguna.<br />
Meski Adiguna menganggap<br />
perusakan itu<br />
urusan pribadinya, Vika<br />
tidak akan mencabut<br />
laporannya ke polisi.<br />
Dia ingin perusakan itu<br />
tetap diselidiki. Kasus<br />
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013