Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
wkwkwk<br />
Bunda Putri<br />
Melamar Kerjaan<br />
SEORANG WANITA YANG MENGAKU SEBAGAI BUNDA PUTRI<br />
DAN ANAK JENDERAL TIBA-TIBA NONGOL DI KANTOR KPK.<br />
DIAKAH BUNDA PUTRI YANG SELAMA INI DICARI<br />
Ilustrator: Edi Wahyono<br />
BUNDA Putri adalah salah satu sosok yang paling dicari saat ini. Bagaimana<br />
tidak, selain disebut-sebut dalam kasus korupsi pengaturan kuota impor<br />
daging sapi, Bunda Putri membuat berang orang nomor satu di negeri ini.<br />
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibuat marah karena disebut-sebut<br />
oleh terdakwa kasus impor sapi, Luthfi Hasan Ishaaq, dekat dengan Bunda Putri.<br />
Luthfi, bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, bahkan menyebut Bunda Putri<br />
tahu soal reshuffle kabinet. Merasa dirugikan, Yudhoyono pun memerintahkan<br />
pengusutan untuk mencari tahu soal Bunda Putri. Nah, apa jadinya jika sosok yang<br />
tengah dicari-cari itu tiba-tiba nongol di hadapan publik Tentu saja bikin heboh.<br />
Senin siang pekan lalu, seorang wanita paruh baya yang mengaku sebagai Bunda<br />
Putri hadir di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta.<br />
Namun Bunda Putri yang hadir ke KPK itu mengenakan kerudung, tidak seperti<br />
Bunda Putri yang tengah dicari seperti yang tergambar dalam sebagian besar fotonya<br />
yang beredar selama ini.<br />
Seperti halnya Bunda Putri yang disebut Luthfi, wanita itu berkacamata. Ia juga<br />
mengaku mengenal banyak pejabat. Dia bahkan mengklaim punya kedekatan de ngan<br />
beberapa pejabat di negeri ini. “Saya kenal pejabat seluruh Indonesia,” ucapnya.<br />
Tapi Bunda Putri yang datang ke KPK ternyata bukanlah Bunda yang mengoleksi<br />
foto dengan banyak pejabat. Namanya juga bukan Non Saputri, nama asli Bunda<br />
Putri yang sedang dicari. Ia mengaku bernama Putri Ayu Meliana, karena itulah<br />
orang-orang di sekitarnya memanggilnya “Bunda Putri”.<br />
Lalu apa tujuannya datang ke KPK Tentu saja bukan untuk menyerahkan diri.<br />
Sementara Bunda Putri asli dikenal sebagai pebisnis dengan proyek bernilai triliunan<br />
rupiah, Bunda Putri yang ini malah hendak melamar pekerjaan. Dia ingin<br />
diangkat sebagai penasihat KPK. “Maunya digaji Rp 10 juta per bulan.” Duh, Bunda<br />
Putri, Bunda Putri..., ada-ada saja!<br />
IKHWANUL KHABIBI | DIMAS<br />
MAJALAH MAJALAH DETIK DETIK 4 - 10 20 NOVEMBER - 26 MEI 2013