You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SELINGAN<br />
Bersama desainer Dian Pelangi<br />
di Wina, Austria.<br />
FOTO: TWITTER DIAN PELANGI<br />
pun menjadi fenomena.<br />
Pada pertengahan Juli lalu, The Top<br />
Tens, situs online yang menampung<br />
voting dari seluruh belahan dunia<br />
untuk berbagai nominasi, menempatkan<br />
Fatin di peringkat satu dalam<br />
nominasi Asian Best Female Singer.<br />
Popularitas Fatin itu menyisihkan<br />
Agnes Monica maupun penyanyi<br />
Korea dan Filipina, yang biasanya<br />
selalu bertengger di tangga teratas.<br />
“Macam meteor,” tulis The Top Tens<br />
mengomentari perjalanan fantastis<br />
Fatin yang waktu itu baru merilis<br />
single clip lagu kemenangannya di X<br />
Factor, Aku Memilih Setia.<br />
Semua itu dimungkinkan berkat<br />
sokongan fanatik para penggemarnya,<br />
Fatinistic. Lintang Matahari, salah<br />
satu Fatinistic, memperkirakan,<br />
jumlah fans Fatin mencapai 500 ribu<br />
orang. Jumlah itu dihitung dari Twitter<br />
dan Facebook.<br />
Menurut Lintang, nama Fatinistic<br />
merupakan kependekan dari Fatin<br />
Idol Saving the Incredible Characteristic.<br />
Nama itu resmi menjadi sebutan bagi penggemar<br />
Fatin pada 25 Januari 2013. Istilah Fatinistic dan<br />
Foyah digemakan Lintang. Siswa SMA 28 Jakarta ini<br />
menyebut Fatinistic bukan hanya fans, “Melainkan sebuah<br />
keluarga.”<br />
Pemerhati musik Bens Leo menyarankan, jika Fatin<br />
ingin bertahan lama di industri musik, dia tak cukup<br />
hanya dengan mengandalkan suaranya yang unik, plus<br />
para penggemar fanatiknya. “Dia harus bisa memainkan<br />
sebuah alat musik dan mengasah kemampuan<br />
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013