03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

ekonomi<br />

Harry Azhar Azis<br />

DOK. DETIKCOM<br />

Sebagai lembaga di bawah Kementerian Keuangan,<br />

Direktorat Pajak memang tidak bisa main angkat pegawai<br />

sendiri. Mereka mesti mengajukan permintaan<br />

ke Kementerian dan kemudian Kementerian mengirim<br />

permohonan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur<br />

Negara.<br />

Panjangnya birokrasi dalam merekrut karyawan ini<br />

menjadi salah satu kelambanan Direktorat Pajak. Tak<br />

aneh kemudian muncul ide memisahkan Direktorat<br />

ini menjadi satu lembaga sendiri, yang dipimpin orang<br />

setingkat menteri.<br />

Saat Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan,<br />

Dewan Perwakilan Rakyat pernah mengusulkan<br />

hal ini, tapi ditolak. Saat itu diusulkan pemimpin kantor<br />

pajak akan diajukan oleh presiden dan mesti menjalani<br />

uji kemampuan dan kepatutan di DPR.<br />

Anggota DPR dari Partai Golkar, Harry Azhar Azis,<br />

saat itu mendukung perceraian Direktorat Jenderal<br />

Pajak dengan Kementerian Keuangan. Ia mengajukan<br />

sejumlah alasan mengapa usulan ini dipandang<br />

layak, di antaranya untuk menyeimbangkan<br />

struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja<br />

Negara.<br />

Karena posisi kantor pajak saat ini di<br />

bawah Kementerian Keuangan, posisi<br />

di pembukuan APBN berada di sisi belanja.<br />

“Semestinya, sebagai pembentuk<br />

APBN, sisi penerimaan setingkat dengan<br />

sisi belanja,” katanya. Selain itu, tugas<br />

Menteri Keuangan bisa lebih ringan dan<br />

berfokus sebagai bendahara negara.<br />

Namun Sri Mulyani menolak<br />

pemisahan ini. Sebagai<br />

catatan, di saat terakhir<br />

Sri Mulyani<br />

menjabat menteri,<br />

Direktorat<br />

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!