03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

gaya hidup<br />

RABBANI<br />

DULU, banyak perempuan yang enggak suka<br />

kalau dikaruniai pipi tembam. Berbagai cara<br />

mereka lakukan untuk menutupinya, mulai<br />

gaya potongan rambut, makeup, hingga<br />

operasi. Semuanya agar wajah terlihat lebih tirus.<br />

Dulu perempuan dianggap cantik jika langsing 3P<br />

(pinggang, paha, dan pipi) ala model catwalk. Tapi,<br />

seiring dengan perubahan zaman, definisi cantik<br />

ikut berubah.<br />

Beberapa waktu lalu, The New York Times melansir,<br />

pipi chubby atau tembam sedang menjadi tren di<br />

kalangan kaum Hawa, terutama yang berusia 20-40<br />

tahun.<br />

Perempuan yang sebelumnya mengeluh punya<br />

pipi tembam sekarang bisa berbangga. Sebaliknya,<br />

mereka yang pipinya tirus ingin jadi ranum<br />

agar terlihat unyu-unyu seperti artis Selena Gomez,<br />

katanya.<br />

Lebih Muda<br />

Tren pipi “berisi” ini ternyata juga sudah<br />

menular ke Indonesia. Salah satu<br />

selebritas yang memiliki pipi tembam<br />

adalah Fatin. Sejak kemunculannya, gadis<br />

berjilbab ini memang begitu menggemaskan<br />

dengan pipi tembamnya.<br />

Kini banyak perempuan yang semula<br />

malu dengan pipi yang terlihat bervolume<br />

justru senang dan bangga. Ranti salah<br />

satunya. Gadis 27 tahun ini mengaku<br />

baru-baru ini saja merasa percaya diri<br />

dengan pipinya. Dulu, karyawati swasta<br />

ini sering menutupinya de ngan<br />

rambut.<br />

“Dari dulu, orang kalau lihat pipi-<br />

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!