03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SELINGAN<br />

Masak juri<br />

X Factor Indonesia<br />

kalah sama juri<br />

SMA 97.<br />

PARA guru di SMA 28 Jakarta Selatan mengolok-olok<br />

Bahari Lubis, 46 tahun, saat mereka<br />

melihat penampilan putri sulungnya, Fatin<br />

Shidqia Lubis, yang akan menuju Austria.<br />

Maklum, selain tanpa riasan wajah, pakaian yang<br />

dikenakan Fatin pun baju yang biasa dikenakan sehari-hari<br />

di rumah.<br />

“Dandanannya lebih mirip orang pulang kampung<br />

ketimbang mau bepergian ke Eropa,” ujar Bahari, yang<br />

juga menjadi Wakil Kepala SMA 28.<br />

Ya, pekan terakhir September lalu, Fatin ditemani sang<br />

bunda, Nurseha, terbang ke Austria untuk menjalani<br />

syuting film 99 Cahaya di Langit Eropa. Juga syuting klip<br />

video di Paris, Prancis. Adalah Hanum Salsabiela Rais,<br />

sang penulis novel 99 Cahaya di Langit Eropa, yang menawarinya<br />

terlibat dalam film tersebut. Atas seizin orang<br />

tua dan Sony Music sebagai manajemen yang menaunginya,<br />

Fatin tak menyia-nyiakan tawaran itu.<br />

“Karena filmnya berbeda. Tempat syutingnya juga<br />

keren. Aku enggak pernah mikirin soal honor, yang<br />

penting pengalaman,” ujarnya kepada majalah detik.<br />

Selepas menjuarai ajang pencarian bakat X Factor,<br />

Mei lalu, kehidupan Fatin berubah drastis. Tak cuma<br />

tawaran menyanyi dengan imbalan puluhan juta rupiah<br />

sekali manggung, ia pun didapuk menjadi model<br />

iklan sampo, operator telepon seluler, hingga busana<br />

muslim.<br />

Bahari mengaku sempat shock saat dalam sebuah<br />

perbincangan di keluarganya, putri sulungnya itu<br />

de ngan raut muka datar tiba-tiba melontarkan citacitanya,<br />

“Aku ingin jadi artis, Yah (Ayah)”.<br />

Wajar bila Bahari shock. Sebab, keluarga besarnya<br />

dididik dengan disiplin serta sebagian besar berprofesi<br />

sebagai polisi, guru, dan tentara. Dia tak menyangka jika<br />

anaknya justru ingin menjadi artis. Tapi dia tak ambil<br />

pusing dan menganggap apa yang dikatakan anaknya<br />

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!