03.01.2015 Views

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

20131104_MajalahDetik_101

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SAINS<br />

Interstellar Inc, mengatakan pesawat dengan reaktor<br />

nuklir yang menghasilkan tenaga sangat besar butuh<br />

pendingin yang ukurannya juga tak kalah besar. Jadi<br />

mempertahankan desain asli USS Enterprise, paling<br />

tidak saat ini, tidak mungkin dilakukan.<br />

Banyak teknologi di Enterprise yang sebenarnya sudah<br />

bisa dibuat hari ini. Perlu energi sangat besar untuk<br />

membuat pesawat sebesar Enterprise bisa melaju<br />

hingga kecepatan cahaya. “Perlu energi yang sampai<br />

hari ini pun belum bisa dibuat di laboratorium, seperti<br />

dark energy,” ujar Richard Obousy, Direktur Icarus. Dan<br />

seandainya bisa ngebut sekencang itu, untuk menghentikan<br />

pesawat juga butuh energi yang tak kalah besar.<br />

Satu lagi adalah teknologi antimateri, molekul yang<br />

bisa menghasilkan energi sangat besar, bahkan lebih<br />

besar daripada energi nuklir sekalipun. “Teknologi<br />

antimateri masih sangat mahal,” ujar Marc Millis, insinyur<br />

NASA di Glenn Research Center. “Tapi bukan<br />

berarti harganya akan selalu mahal.” Suatu ketika<br />

nanti, entah kapan, dark energy atau teknologi antimateri<br />

bukan tak mungkin bisa dipasang di pesawat<br />

antariksa milik NASA.<br />

SAPTO PRADITYO | SPACE | ECONOMIST | CSM<br />

MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!