Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
AIRIN DIINCAR<br />
Kantor KPU Kota Bogor<br />
disewa dari Airin.<br />
ANTARA<br />
SOAL materi, rezeki seperti tidak ada habisnya<br />
untuk Airin Rachmi Diany. Ratusan juta<br />
rupiah dengan gampang mengalir ke kantong<br />
Wali Kota Tangerang Selatan itu tanpa<br />
susah payah. Bersama sang suami, Tubagus Chaeri<br />
Wardana, Airin memiliki banyak mesin uang.<br />
Salah satu mesin uang Airin adalah rumah di Jalan<br />
Gunung Gede Nomor 6, Kecamatan Bogor Tengah,<br />
Bogor, Jawa Barat. Rumah dua lantai itu disewa<br />
Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor selama dua<br />
tahun. Pada pertengahan 2012, KPU Kota Bogor, yang<br />
semula berkantor di Jalan Suryakencana, pindah ke<br />
rumah tersebut.<br />
Rumah itu memiliki 10 ruang yang dibagi menjadi<br />
lima ruang komisioner KPU Kota Bogor, ruang<br />
staf, ruang resepsionis, ruang rapat, dan ruang<br />
konferensi pers. Ketua KPU Kota Bogor Agus<br />
Teguh Suryaman senang dengan rumah ini karena<br />
tempatnya representatif, bangunannya besar, banyak<br />
ruangannya, dan ada gudangnya. “Ya, memang punya<br />
Airin. Saya tinggal menempati. Yang melakukan<br />
tender Pemerintah Kota Bogor,” kata Agus.<br />
Airin memenangi tender sewa<br />
rumah itu selama dua tahun,<br />
dari Februari 2012 sampai 2014,<br />
dengan nilai Rp 350 juta atau<br />
Rp 175 juta per tahunnya. Dari<br />
satu rumah nganggur itu, Airin<br />
mendapatkan setoran Rp 14,5 juta<br />
per bulan.<br />
Nah, rumah mentereng ini<br />
hanya satu dari 102 aset benda<br />
tidak bergerak yang dimiliki Airin.<br />
Kekayaan Airin yang terangkum<br />
di Laporan Harta Kekayaan<br />
Penyelenggara Negara (LHKPN)<br />
MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013